PT Adaro Energy Tbk adalah salah satu perusahaan tambang batubara terbesar di Indonesia yang telah menunjukkan perkembangan signifikan sejak didirikan pada 11 November 1982. Perusahaan ini memulai operasinya dengan mendapatkan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dari Pemerintah Indonesia. Dalam perjalanan waktu, PT Adaro Energy Tbk telah mengalami transformasi struktural yang besar, termasuk akuisisi dan penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008.
Visi PT Adaro Energy Tbk adalah menjadi grup perusahaan tambang dan energi terkemuka di Indonesia. Misinya mencakup memuaskan kebutuhan pelanggan, mengembangkan karyawan, menjalin kemitraan dengan pemasok, mendukung pembangunan masyarakat dan negara, mengutamakan keselamatan dan kelestarian lingkungan, serta memaksimalkan nilai bagi pemegang saham. Tujuan perusahaan adalah menjadi agen, leveransir, distributor, dan penyedia jasa terkait dengan pertambangan, energi, dan industri terkait lainnya. PT Adaro Energy Tbk menerapkan nilai-nilai integritas, meritokrasi, keterbukaan, rasa hormat, dan keunggulan. Nilai-nilai ini diterapkan untuk melindungi aset perusahaan, berkompetisi secara adil, mengakui kesalahan, menerima masukan, menghargai perbedaan, dan mencapai keseimbangan optimal antara kualitas dan efisiensi.
Struktur organisasi PT Adaro Energy Tbk mencerminkan integrasi vertikal dari berbagai anak perusahaan yang berpusat pada energi, termasuk pertambangan, transportasi, jasa pelabuhan, pemasaran, dan pembangkitan listrik. Proses penganggaran di PT Adaro Energy Tbk mencakup penetapan modal dasar, penyetoran modal, rapat umum pemegang saham, penggunaan modal dan penilaian aset, serta prosedur pengalihan saham. Pada tahun 2023, Adaro Indonesia mencatat pendapatan usaha sebesar AS$109 miliar, meningkat 20% dari tahun sebelumnya.
Perencanaan strategis PT Adaro Energy Tbk berfokus pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dengan tiga pilar utama: Adaro Energy, Adaro Minerals, dan Adaro Green. Strategi ini mencakup pengembangan rantai pasokan dari tambang hingga pembangkit listrik, serta ekspansi ke bisnis mineral dan energi hijau. Perencanaan operasional melibatkan pengkajian kinerja operasional, penilaian risiko, pembaruan kebijakan dan prosedur, serta memastikan kesesuaian aktivitas operasional dan keuangan dengan bisnis proses. Pelaksanaan kinerja PT Adaro Energy Tbk mencakup implementasi langkah-langkah konkret seperti investasi infrastruktur, peningkatan efisiensi, dan penerapan teknologi canggih. Efisiensi operasional ditingkatkan melalui inovasi teknologi, pengoptimalan proses, dan pengembangan sumber daya manusia.
Sistem pengendalian manajemen yang diterapkan oleh PT Adaro Energy Tbk memungkinkan perusahaan untuk mencapai tujuan strategisnya melalui pengelolaan sumber daya yang efektif dan efisien. Studi ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana perusahaan mengelola berbagai mekanisme pengendalian manajemen untuk menghadapi tantangan dan mencapai keberhasilan bisnis secara berkelanjutan. Dengan tata nilai yang kuat, struktur organisasi yang integratif, serta perencanaan strategis dan operasional yang matang, PT Adaro Energy Tbk terus menunjukkan kinerja yang unggul dalam industri pertambangan dan energi.Â
