Mohon tunggu...
Mariani Saleh
Mariani Saleh Mohon Tunggu... pegawai negeri -

ibu rumah tangga dengan beberapa pekerjaan sampingan diantara satu tugas utamanya yaitu membuat suami dan anaknya tersenyum bahagia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gayus, Maknyuuus!

26 Januari 2011   02:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:11 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Serba gayus. Begitulah wajah media kita akhir-akhir ini. Gayus telah jadi fenomena. Gayus hadir hampir di setiap perbincangan. Dari perbincangan ala para pakar sampai perbincangan ala ibu-ibu yang berkerumun ketika tukang sayur lewat depan komplek. Dari kata para pakar kalau gayus ada godfather-nya sampai komentar ibu-ibu yang bosan nonton tv karena gayus melulu.

Gayus memang dahsyat. Kasusnya dibikin rumit sedemikian rupa. Sampai-sampai presiden kita bikin petuah (baca: inpres) khusus buat gayus. Tapi rupanya petuah presiden tidak mempan juga. Kata tetanggaku: petuahnya terlalu biasa tuh.

Gayus memang hebat. Selain memiliki uang berlimpah, rumah mewah, dan mobil yang wah. Dia juga punya koneksi kasus yang luar biasa. Sebagai pegawai biasa, dia memiliki ladang 'gerilya' koneksi yang bikin berdecak kagum. Mungkin karena uangnya banyak kali ya, jadi dia mampu mensejajarkan diri dengan petinggi-petinggi di berbagai lembaga negara dan swasta.

Lihat saja, siapa-siapa saja yang disebutkan gayus dalam sidangnya. Gayus mengucapkannya dengan ringan dan tanpa beban. Dan kerennya lagi, tidak ada satu pun dari namanya yang disebutkan itu yang telah melaporkan gayus? La, buat apa? Yaa, mungkin ada diantara mereka yang nama baiknya telah dicemarkan oleh gayus. Itu mungkin saja terjadi bila gayus berbohong, bisik tetanggaku. Ehm...

Meski akhirnya gayus divonis tujuh tahun. Dia tampak biasa saja di tivi. Secara gitu, waktu ditahan saja di bisa 'lenggang kangkung' sampai macau. Dengan uang yang berlimpah, gayus bisa membayar oarang untuk mau dioperasi plastik. Jadi orang yang sudah operasi plastik mirip gayus itu yang mengisi ruang sel gayus yang asli. Sementara gayus yang asli sedang hanimun di macau sana.

Hihihi... membayangkan ada dua gayus tambunan di negeri ini. Gayus memang maknyuuuuusss!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun