Mohon tunggu...
Mariani
Mariani Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Wanita asli Aceh saat ini bekerja sebagai mahsiswa Ilmu Komunikasi UNPAD, berminat di bidang Literasi Media serta menyukai traveling dan eksplore budaya Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Corona Sulap Negeri Jadi Merana

28 Maret 2020   12:30 Diperbarui: 28 Maret 2020   12:23 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wabah Corona membuat dunia merana

Virus amat deras menyebar ada dimana mana

Partikel bulat memakan puluhan ribu nyawa

kepanikan, kesengsaraan,  Kematian
melanda negara-negara dunia
Berbagai solusi diincar negeri
Hingga muncul kebijakan karantina mandiri
Pelajar dan mahasiswa sekolah daring
Komunikasi andalkan teknologi

Warung kopikopi sepi
Tepat wisata Tidak lagi dikunjungi
pengawasan ketat disana sini
Sebagai bentuk pelindungan negeri

Orang tua resah
Mencari cara lindungi keluarga
Keresahan bertambah genting
Tiba perekonomian tidak stabil
Harga barang melonjak tinggi
kian persulit warga negeri

Kepanikan amat banyak di bagi
Kesedihan membiak merasuk negeri
Informasi faktual hingga berita tanpa klarifikasi
Semua menjadi konsumsi
Tawa menjelma sedu
Sedih berubah tangis
Isak menjadi lara
Luka bertambah duka
Corona sulap negeri jadi merana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun