Mohon tunggu...
Maria Neno
Maria Neno Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa

Cuma gadis yang tergila-gila dengan militer, dan berharap suatu hari menjadi salah satu anggota dalam barisan militer.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karena Aku Wanita

12 Juni 2019   20:11 Diperbarui: 12 Juni 2019   20:15 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagai ditusuk panah, hati ini begitu perih
Bagai ditusuk serpihan kaca,tubuh ini serasa hancur
Sakit ...

Seperti duri mawar yg dipatahkan
Begitu juga asa ku dipatahkan
Tidakkah engkau sadar ?
Haruskah aku menjerit lebih keras ?

Wahai ksatria ...
Dengarlah
Hatiku bukan bongkahan baja
Tubuhku bukan rangkaian besi
Perlakukan aku selayaknya siapa diriku
Karena aku wanita

Kupang, 12 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun