Guru dapat mengukur kesiapan belajar murid dengan melihat apakah murid masih berada di tingkatan perlu belajar secara konkret, sehingga mereka mungkin masih perlu belajar dengan menggunakan berbagai alat-alat bantu berupa benda konkret atau contoh-contoh konkret, Â atau apakah murid sudah siap bergerak mempelajari sesuatu yang lebih abstrak, sehingga mereka mungkin mulai dapat diperkenalkan dengan konsep-konsep yang lebih abstrak.
Sederhana - Kompleks
Beberapa murid mungkin perlu bekerja dengan materi lebih sederhana, sementara yang lain mungkin bisa menangani kerumitan berbagai abstraksi pada satu waktu.
Terstruktur - Terbuka
Saat menyelesaikan tugas, kadang ada murid-murid yang masih memerlukan struktur yang jelas, sehingga tugas perlu ditata dengan tahapan yang jelas dan cukup rinci. Sementara ada pula murid-murid lainnya sudah siap untuk menjelajah dan menggunakan kreativitas mereka.
Tergantung (dependent) - Mandiri (Independent)
Guru mengharapkan bahwa semua muridnya dapat belajar, berpikir, dan menghasilkan pekerjaan secara mandiri, tetapi beberapa murid mungkin akan siap untuk kemandirian yang lebih awal daripada yang lain.
Lambat - Cepat
Beberapa murid dengan kemampuan yang baik dalam suatu mata pelajaran mungkin perlu bergerak cepat melalui materi yang telah ia kuasai atau sedikit menantang. Namun, mungkin murid juga akan membutuhkan lebih banyak waktu daripada yang lain untuk mempelajari topik yang berbeda.
Minat merupakan suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan diri. Tomlinson (2001: 53), mengatakan bahwa tujuan melakukan pembelajaran yang berbasis minat, diantaranya adalah sebagai berikut: Â Â Â Â Â Â Â Â Â