Mohon tunggu...
Mariana Ulfa
Mariana Ulfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mariana Ulfa biasa dipanggil Ulfa saat ini saya sedang berkuliah di universitas aiyaiyah yogyakarta jurusan S1 Kebidanan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim KKNMAS 122 Ikut Berpartisipasi Memeriahkan Malam Tirakatan 11 RT di Desa Gerdu

10 September 2024   00:20 Diperbarui: 10 September 2024   00:24 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Malam Tirakat/dok. pri

Desa Gerdu, 16 Agustus 2024_Warga Dusun Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, mengadakan malam tirakatan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 pada 16 Agustus 2024. Masyarakat menganggap malam tirakatan ini sebagai kesempatan penting untuk mengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat, yang turut mendoakan para pahlawan yang telah meninggal dunia dan mengucapkan terima kasih atas pengorbanan mereka.

Sumber : Malam Tirakat/dok. pri
Sumber : Malam Tirakat/dok. pri

Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) MAs 122 berpartisipasi dalam kegiatan tirakatan. Mereka diminta oleh Pak Lurah dan Pak RT untuk berkeliling ke masing-masing RT, yang terdiri dari sebelas RT, dan menghadiri acara yang dibuat sendiri oleh masing-masing RT. Acara yang diselenggarakan oleh masing-masing RT, tentu saja, bervariasi dari acar kecil hingga acara besar, serta membuat panggung untuk acara tirakatan malam. Sebelum tanggal 17 Agustus, masyarakat merayakan HUT Kemerdekaan RI dengan berbagai kegiatan, seperti upacara bendera dan perlombaan untuk anak-anak dan orang dewasa. Malam tirakatan 17 Agustus adalah salah satu acara yang banyak dilakukan mengenai perayaan ini. Kegiatan kolektif ini biasanya dilakukan satu hari sebelum Hari-H atau pada malam tanggal 16 Agustus.

Masyarakat Jawa sering melakukan kegiatan tirakatan malam. Mereka percaya bahwa malam itu sangat penting dan spesial karena mereka bersyukur atas kemerdekaan mereka. Meskipun demikian, cara tradisi tahunan malam tirakatan ini dilakukan berbeda di setiap daerah. Ada yang melakukannya dalam bentuk tahlilan dan shalawatan di bawah bimbingan seorang pendeta agama.

Tim KKNMAS mengatakan bahwa malam tirakatan di Desa Gerdu menjadi pengalaman pertama bagi semua anggota kelompok 122 karena setiap anggota berasal dari luar pulau jawa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun