Mohon tunggu...
Mariana Sutopo
Mariana Sutopo Mohon Tunggu... -

Enjoy love and life, wherever they take me in to....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gara-gara Quick Count Ngaco, Saham Anjlok

11 Juli 2014   01:23 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:43 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14049897261259116019

Setelah kita lihat di beberapa stasiun TV, terutama di TV One dan RCTI (grup MNC TV), ada beberapa lembaga survei yang hasil quick count-nya diragukan, saham-saham Viva grup dan MNC malah jadi anjlok.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/07/10/115700126/Saham.VIVA.dan.MNC.Anjlok.Akibat.Quick.Count.Menangkan.Prabowo

[caption id="attachment_347145" align="aligncenter" width="336" caption="dok. probed"][/caption]

Malam kemarin, 9/7/2014, PERSEPSI (Perhimpunan Survei Opini Publik) melakukan konferensi di Balai Kartini, Jakarta. Hasilnya adalah  memutuskan lembaga-lembaga survei yang hasilnya berbeda akan diaudit oleh DEWAN ETIK dalam waktu segera.

Akhirnya seperti sudah disebutkan di atas, media-media yang memberitakan hasil quick count yang meragukan tersebut mengalami penurunan harga saham yang drastis.

Padahal kredibilitas pemberitaan merupakan jantung dari media. MNC Group dan Viva Group seharusnya tidak perlu terjebak dalam arus politik yang semakin tidak menguntungkan posisinya. Apalagi, jika terus bersandar pada hasil quick count yang kredibilitasnya juga diragukan, dan akan segera diteliti metodologinya oleh Persepi. Jika tidak segera merevisi sikapnya, penurunan harga saham perusahaan-perusahaan media ini bukan tidak mungkin akan terus terjadi.

Malam ini kita lihat angka quick count tidak tayang lagi di TV One, karena pemilik grup amat mengkhawatirkan saham grup bisnisnya akan terus terjun bebas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun