Setelah mereka memutuskan untuk kembali bersama, Alexandra tetap merasa bahwa hubungan pernikahannya masih sama saja seperti yang dahulu, karena Beno masih mementingkan urusan rumah sakit dibandingkan dirinya.
Superego dari Alexandra terjadi ketika pertengkaran hebat dengan Beno, Alexandra mendapatkan permintaan maaf dari Beno, akhirnya ia sadar bahwa mereka harus sama-sama belajar dalam menjalankan pernikahan mereka, Alexandra berjuang untuk sabar dan Beno berjuang untuk belajar demi hubungan pernikahan yang lebih baik lagi.
Sementara, di film Critical Eleven, id, ego dan superego dari Ale dan Anya terlihat ketika mereka baru saja kehilangan buah hatinya. Id dari Ale dan Anya terlihat dari rasa sedih, shock dan tidak percaya akibat kehilangan Aidan, dan menyebabkan hubungan antara Ale dan Anya menjadi canggung.Â
Akibat dari kesedihannya tersebut, muncul ego dari Ale yang secara tidak sengaja mengatakan bahwa kesibukkan Anya yang menyebabkan Aidan meninggal. Mendengar kalimat tersebut, Anya merasa sakit hati. Mulai saat itu, hubungan Ale dan Anya semakin merenggang.
Selain itu, ego dari Ale dan Anya sama-sama muncul ketika mereka saling menyalahkan bentuk rasa peduli mereka terhadap Aidan. Ale berpikir bahwa Anya tidak peduli lagi terhadap Aidan karena tidak pernah berziarah ke makam Aidan.Â
Sementara, Anya juga berpikir bahwa Ale tidak peduli lagi kepada Aidan karena tidak pernah mengunjungi kamar tidur Aidan, padahal Ale dulu sangat excited ketika mendekor kamar Aidan.Â
Setelah kejadian tersebut, Anya memutuskan untuk pergi dan Ale mengalami kecelakaan mobil ketika berniat untuk menyusul Anya ke bandara. Akhirnya, superego dari Ale dan Anya muncul ketika di rumah sakit dan mereka saling intropeksi diri dan tidak lagi saling menyalahkan bentuk rasa peduli terhadap Aidan. Â
DAFTAR PUSTAKA
Asri, Rahman. 2020. Membaca Film Sebagai Sebuah Teks: Analisis Isi Film NKCTHI. Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, Vol. 1, No. 2: 74-86
Fatawi, Nur Fauziah. 2019. Analisis Kepribadian Tokoh Utama Pada Film "THE MIRACLE WORKER". Jurnal Al Fatin, Vol. 2, Edisi 2:183-196