LOKAKARYA TUJUH; EKSHIBISI AKSI NYATA PENDIDIKAN GURU PENGGERAK KABUPATEN FLORES TIMUR
Oleh. Mariana Menyana Kelen, S.Pd- CGP Angkatan 2Â
Salam dan Bahagia
Lokakarya Calon Guru Penggerak (CGP) adalah sebuah kegiatan rutin yang dilakukan oleh calon guru penggerak bersama pengajar praktik.Â
Kegiatan lokakarya dalam pendidikan guru penggerak ini dilakukan selama 9 kali selama masa pendidikan yakni 9 bulan. Kegiatan ini menjadi sebuah moment evaluasi kegiatan calon guru penggerak selama kurun waktu sebulan dan juga rencana tindak lanjut untuk bulan berikutnya.Â
Dalam masa pendidikan guru penggerak, setiap Calon Guru Penggerak harus melakukan aksi nyata berdasarkan materi yang telah diterima dalam Pendidikan Guru Penggerak.
Lokakarya tujuh adalah kegiatan lokakarya yang dibuat berbeda dari lokakarya sebelumnya. Pada lokakarya ketujuh ini disiapkan sebuah moment special yakni pameran hasil belajar Calon Guru Penggerak. Alasan disebut special karena mulai dari kemasan kegiatan yang berbeda serta partisipannyapun berbeda dari biasanya.Â
Pada lokakarya- lokakarya sebelumnya, peserta yang hadir hanya sebatas calon guru penggerak, pengajar praktik dan panitia kegiatan dari LP4TK PenjasBK sedangkan pada lokakarya tujuh ini dihadirkan pula pihak Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Flores TImur, para kepala sekolah asal CGP, para pengawas pendidikan, Komunitas praktisi, dan undangan lainnya. Apa saja yang didokumentasikan dalam ekshibisi dimaksud?
Pada pameran hasil belajar, Masing- masing calon guru penggerak akan menampilkan dokumentasi kegiatan yang dilalui selama 7 bulan mengikuti pendidikan guru penggerak.Â
Setiap kegiatan di sekolah didokumentasikan sebagai bukti dan dihadirkan dalam bingkai galeri aksi nyata guru penggerak.Â
Adapun aksi nyata yang dibuat disesuaikan dengan modul pendidikan guru penggerak dan kegiatan ril di sekolah sesuai materi yang diterima.Â