Ada banyak hal yang dapat dilakukan sebagai mahasiswa dalam menyongsong SDGs, contohnya mengikuti kompetisi yang bertemakan SDGs, melakukan penelitian yang dapat mempercepat perwujudan SDGs di Indonesia, berperan aktif sebagai jembatan antara pemerintah dengan rakyat kecil, menjadi relawan pendidikan demi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dan tentunya mengabdi kepada masyarakat untuk membantu mereka menyelesaikan masalah-masalah yang sering ditemui.
Mahasiswa sebagai generasi muda, punya pikiran dan ide-ide baru dan kreatif, untuk menyalurkan pemikiran dan ide ini mahasiswa mengikuti organisasi di dalam/luar kampus dan mengikuti kompetisi seperti PKM (Pekan Kreativitas Mahasiswa) diselenggarakan oleh pemerintah.Â
Mahasiswa bergabung dengan organisasi untuk melatih soft skill mereka karena selain IPK, kualitas penting yang yang dibutuhkan setelah lulus adalah soft skill yang  diperoleh dari  organisasi atau institusi kemahasiswaan.Â
Peran mahasiswa sebagai agen perubahan untuk kemajuan bangsa  bisa dimulai dari organisasi atau institusi di kampus. Di dalam organisasi atau lembaga, mahasiswa dapat bekerja sesuai kreativitas mereka dan melakukan sesuatu untuk bangsa ini.Â
Peran mahasiswa bagi pembangunan nasional yaitu mahasiswa sebagai agent of change atau pembawa perubahan bagi masyarakat, mahasiswa sebagai pengawas pembangunan dan penilai keberhasilan dari  pembangunan SDGs yang telah dilakukan, dan pengabdian bagi masyarakat di daerah terpencil dan tertinggal agar membuka potensi yang dimilik daerah tersebut sehingga membuat daerah tersebut menjadi lebih maju.Â
Mahasiswa diharapkan menjadi pelopor tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya.
Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa merupakan aset, cadangan, harapan bangsa untuk masa depan. Mahasiswa merupakan golongan yang harus menjadi garda terdepan dalam melakukan perubahan karena mahasiswa merupakan kaum yang "eksklusif", hanya 5% dari pemuda yang bisa menyandang status sebagai mahasiswa, dan dari jumlah itu bisa dihitung pula berapa persen lagi yang mau mengkaji tentang bagaimana peran-peran mahasiswa yang seharusnya. Mahasiswa yang sadar akan hal tersebut sudah seharusnya tidak lepas tangan begitu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H