Mohon tunggu...
Maria Lily Hastuty
Maria Lily Hastuty Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 Solor Barat

Saya bekerja pada SMPN 1 Solor Barat sejak tahun 2020 tepatnnya bulan Februari setelah dimutasi dari SMPN Satap Nusadani. Dsini saya dipercayakan sebagai kaur kesiswaan dan pembina OSIS. Selain itu juga diberi kepercayaan sebagai wali kelas IXB. Saya mengasuh mapel TIK/Informatika namun karena kekurangan guru say juga pernah dipercayakan mengasuh mapel seni budaya untuk kelas delapan dan pada tahun ajaran baru 2022 saya mengasuh mapel prakarya. Hobi saya membaca,mendengar musik,kuliner, teknologi dan travelling. Saya sudah berkeluarga sejak tahun 2010 namun resminya tahun 2013 dan sudah dikaruniakan 3 orang anak 2 lelaki dan satu perempuan. Saya berasal dari kabupaten Sikka dan mendapatkan jodoh orang Adonara Kabupaten Flores Timur.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

9 Maret 2023   19:41 Diperbarui: 9 Maret 2023   19:43 1647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Koneksi Antar Materi Modul 3.3 Pengelolaan Program yang berdampak pada murid

PENDAHULUAN

Diberikan beberapa pertanyaan pemantik agar memudahkan calon guru pengerak mengaitkan setiap modul yang sudah dipelajari sebelumnya.

  1. Bagaimana perasaan Anda setelah mempelajari modul ini?

Sangat Senang karena banyak hal yang saya peroleh dari modul ini mengenai kepemimpinan murid.  Dimodul ini banyak hal yang saya dapatkan bahwa guru dan murid itu sebagai mitra atau memiliki hubungan keterkaitan. Hubungan kemitraaan ini berbentuk dukungan dan dorongan yang bertujuan membentuk kepemimpinan murid sesuai dengan kodratnya. Selama ini kita sebagai pendidik menjadi satu -satunya penentu kebijakan. Tanpa kita sadari  secara tidak langsung membiarkan murid terlena dengan apa yang dipilih atau ditentukan. Guru menjadi penentu keputusan yang terbaik menurut pikiran dan perasaannya. Guru merasa lebih mengetahui apa yang mejadi kebutuhan murid sehingga memudahkan dalam pengontrolan. Namun Pada kenyataan bahwa hal ini tidak serta merta membuat murid merasa bahagia dan nyaman dalam menjalankan /melaksanakan kegiatan tersebut. Murid merasa tidak memiliki hak dan tidak merasa bertanggungjawab terhadap akibat dari kegiatan tersebut. Setelah mempejari modul ini saya menyadari ada hak yang melekat dalam diri murid untuk dapat menentukan apa yang diinginkan. Untuk itu melalui modul ini, peran guru harus mulai melibatkan murid dalam proses pembelajaran. Keterlibatan mereka sangat menentukan majunya suatu pendidikan. Murid harus didiorong agar mulai berani menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dan bukan objek dari suatu penentu kebijakan. 

  1. Apa intisari yang Anda dapatkan dari modul ini?

Banyak hal  penting yang diperoleh setelah mempelajari modul ini. . Secara tidak langsung ada praktik yang sudah saya lakukan dalam melibatkan murid  membuat dan memutuskan apa yang mesti mereka lakukan dalam suatu program atau kegiatan baik di  kelas maupun diluar kelas. Sebagai seorang pendidik saya sadar peran apa yang mesti saya lakukan yang berpihak kepada murid. Sebagai murid, ada  hak yang melekat dalam dirinya  untuk menentukan pilihan atas apa yang ingin mereka lakukan. Sejak mulai terlibat dalam program guru pengerak secara perlahan -lahan saya terus melakukan hal tersebut. Ternyata banyak hal positif yang saya dapatkan selama pembelajaran, bahwa guru adalah mitra dari murid. Sebagai mitra tugas guru terus mendorong terbentuknya kepemimpinan dalam diri murid. Peran pendidik menyiapkan lingkungan yang menumbuhkan budaya dimana murid memiliki suara, pilihan dan kepemilikan sesuai dengan apa yang mereka pikirkan,niat yang mereka tetapkan dan bagaimana merefleksikan tindakan mereka . Ketiga aspek ini memiliki peran yang saling berkaitan antara lain: 

  1. Suara /voice ini lebih kepada keaktifan atau partisipasi mereka selama proses pembelajaran sehingga murid memiliki kekuatan untuk mempengaruhi perubahan. Suara murid memberi kesempatan untuk berkolaborasi dan membuat keputusan.

Contoh : Sebagai guru mapel prakarya saya selalu melibatkan mereka dalam menentukan bahan apa yang bisa dijadikan ketrampilan disesuaikan dengan kondisi yang ada dilingkungan mereka

  1. Pilihan/choice merupakan  peluang untuk memilih kesempatan dalam ranah sosial yaitu kesempatan berada dalam kelompok yang sesuai minat ,lingkungan yaitu murid memilih dan mengatur tempat belajar yang mendukung belajar maksimal  dan pembelajaran yaitu murid dapat mengakses,berlatih dan membuktikan penguasaan pengetahuan atau ketrampilan. 

Contoh : Siswa terlibat dalam kelompok yang memudahkan mereka untuk belajar dan berkolaborasi 

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun