Ketika makanan datang tanpa perlu diburu namun prinsip leyeh-leyeh tetap mendarah-daging, di situlah masalah muncul: obesitas dan teman-temannya sesama sindroma metabolik.
Eh, kok malah jadi melantur. Kita kan sedang membahas tentang alasan mengapa kita malas berolahraga. Jadi kira-kira kita malas berolahraga karena otak kita memang diprogram untuk sebisa mungkin menghemat tenaga. Sudah dari sononya.
Lalu bagaimana? Ya kembali ke diri kita sendiri. Meskipun malas berolahraga sudah merupakan settingan default manusia, kita bisa memanfaatkan kemampuan prefrontal cortex untuk membuat keputusan yang baik untuk diri kita sendiri (dan orang lain). Prefrontal cortex adalah bagian otak tempat kita melakukan fungsi luhur seperti berpikir dan menganalisa.
Mari kita merenungkan lebih baik mana letak bermalas-malasan dan berisiko mengalami kegemukan serta penyakit metabolik atau bangun dan bergerak. Saya sendiri, sebagai manusia yang ngakunya bijaksana, memilih untuk melawan rasa malas itu dan mulai berolahraga secara teratur. Tapi mulai Senin minggu depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H