Mohon tunggu...
Maria Kristi
Maria Kristi Mohon Tunggu... Dokter - .

Ibu empat orang anak yang menggunakan Kompasiana untuk belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tentang Resolusi Tahun Baru

31 Desember 2018   10:26 Diperbarui: 31 Desember 2018   10:46 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : vectorstock.com

Buat hanya satu resolusi tahun baru

Meskipun kita tergoda untuk membuat daftar panjang rencana pengembangan diri sebagai resolusi tahun baru, sebaiknya kita memilih satu saja sebagai resolusi tahun baru kita. Richard Wiseman, profesor psikologi dari Hertfordshire University berpendapat bahwa memiliki hanya satu resolusi tahun baru meningkatkan kemungkinan terwujudnya resolusi tahun baru itu. Mengapa demikian? Sebab tenaga yang kita miliki dapat dipusatkan untuk mewujudkan satu tujuan tersebut, bukannya ambyar (seperti nasi padang dibungkus lepas karetnya) karena harus mengerjakan ini dan itu.

Satu keberhasilan kecil saja dapat meningkatkan kepercayaan diri kita.

Jangan menunggu sampai detik-detik terakhir

Ini nih salah satu kebiasaan buruk saya. Menunggu sampai detik-detik terakhir, sampai dekat deadline. Ibaratnya kalau targetnya menurunkan berat badan 6 kg di akhir Juni, ya saya baru mulai diet dan olahraga tanggal 1 Juni. (Plak)

Untuk mencegah hal itu terjadi (menunggu sampai detik-detik terakhir), diperlukan perencanaan yang matang. Kita semua tahu bahwa perencanaan merupakan hal yang tidak terpisahkan untuk mencapai tujuan apapun. Para ahli menyarankan bahwa kita harus menyisihkan beberapa waktu untuk merencanakan bagaimana perubahan perilaku yang cukup besar itu dilakukan (misalnya dari yang malas olahraga jadi suka olahraga).

Tulis apa yang akan dilakukan. 

Memiliki rencana yang detil akan mempermudah kita menjalaninya.

Seberapa pentingnya perencanaan ini? Penting sekali, sebab jika bekerja tanpa perencanaan kita akan mudah sekali menyerah ketika menemukan kesulitan maupun hambatan.

Mulailah dari hal-hal yang kecil

Jangan berlebihan di awal. Mentang-mentang ingin kurus lalu diet 1200 kcal per hari, pergi ke pusat kebugaran 5 kali seminggu, ditambah berenang 3 kali seminggu. Kurus enggak, sakit iya. Mulai dari hal-hal kecil. Sedikit demi sedikit lalu ditingkatkan secara bertahap. Jika awalnya tidak pernah berolahraga ya mulai dulu dengan 15 menit jalan kaki per hari 3 kali seminggu, setelah kuat baru sedikit demi sedikit ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun