Setelah mengetahui jumlah minimal botol susu anak ada baiknya kita mengetahui cara yang benar untuk membersihkannya. Sebenarnya tujuan memiliki botol susu lebih dari satu adalah untuk menjaga kebersihannya. Botol susu yang bersih mengurangi risiko anak mengalami diare dan infeksi pencernaan lainnya.Â
Begitu anak menghabiskan susunya (atau tidak habis tapi sudah melebihi waktu aman konsumsi susu (2 jam untuk susu formula dan 4 jam untuk ASI) sebaiknya langsung buangsisa susu yang ada di dalam botol. Lebih baik lagi jika Anda langsung mencucinya saat itu pula. Namun jika waktu tidak memungkinkan, bilas botol susu dengan air panasuntuk dicuci lagi nanti. Langkah ini bertujuan untuk mencegah susu membusuk di dalam botol susu yang akan menyebabkan pertumbuhan bakteri merugikan.
Ketika mencuci, pastikan agar semua sudut bersih tercuci. Untuk botol susu yang panjang, gunakan sikat khusus botol susu yang berbulu halus. Demikian pula untuk bagian karetnya. Ada beberapa produk yang menyertakan semacam tusukan kecil untuk melancarkan lubang keluarnya susu. Untuk sabunnya tidak masalah apakah sabun khusus untuk botol susu atau sabun cuci piring biasa. Selama bisa membersihkan dengan efektif dapat digunakan.Â
Langkah selanjutnya adalah proses sterilisasi. Kita dapat mensterilkan botol menggunakan sterilisatoryang banyak dijual. Namun jika tidak memilikinya, merebus botol susumerupakan pilihan yang murah dan mudah dilakukan.Â
Ketika akan merebus botol susu, pastikan panci yang digunakan cukup besar. Sebaiknya tidak memasukkan terlalu banyak botol susu dalam satu panci agar tidak berdesak-desakan.
Setelah itu, isi dengan air bersih sampai seluruh bagian botol susu terendam sempurna. Tutup panci dan nyalakan api.Â
Rebus botol susu dan biarkan sampai 10 menit setelah mendidih baru matikan api. Jika belum akan digunakan, biarkan botol susu tetap di dalam panci tertutup sampai siap digunakan. Jangan lupa menggunakan alat yang bersih untuk mengambil botol susu.Â
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H