Mohon tunggu...
Maria Kristi
Maria Kristi Mohon Tunggu... Dokter - .

Ibu empat orang anak yang menggunakan Kompasiana untuk belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belajar Mengatur Waktu dari The Sims

24 Februari 2015   02:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:38 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Siapa yang tidak kenal the Sims? Game yang dibesut oleh EA inc ini memang menarik. Bahkan telah dibuat beberapa versinya yang semakin lama semakin terlihat nyata. Dalam game ini kita menggerakkan karakter Sims kita dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari memilih penampilan, membeli rumah dan perabotan, bekerja, menambah keterampilan, bersosialisasi, mendapat rekomendasi jabatan, membangun hubungan, mengatur rumah, menikah, dan seterusnya. Game yang satu ini cukup membuat saya kecanduan dan tidak sadar sudah cukup banyak waktu yang terbuang saat memelototi apa yang dilakukan oleh Sims saya. Apa yang dia rasakan, apakah dia menyukai rumahnya? Apakah dia lapar? Bagaimana higienenya? Apakah cukup tidur? Saya pernah membuat Sims saya terlalu lelah sehingga dia tertidur begitu saja di lantai dapur ketika sedang membuat makan malam, akibatnya waktu terbuang begitu saja, Sims saya bangun dengan kesegaran yang tidak prima, terlambat dijemput oleh mobil jemputan untuk bekerja dan kehilangan pekerjaan. Seru bukan?

Ada pelajaran yang dapat kita petik dari game ini yaitu bagaimana cara kita menata waktu, tenaga, dan sumber daya yang kita miliki dengan baik. Ya, Anda yang pernah memainkan game ini pasti tahu bahwa waktu dalam sehari yang dimiliki setiap Sims sama, 24 jam. Ada rumah yang harus dibeli dan ada pekerjaan yang harus dilakukan (bahkan sekolah untuk Sims yang masih kecil). Demikian pula bagaimana kebahagian Sims saat berangkat bekerja (yang dapat diperoleh dengan memberinya cukup makan, memandikannya, cukup istirahat, cukup hiburan, dan rumah yang menyenangkan) berpengaruh dalam kinerja Sims itu di pekerjaannya dan berpengaruh pada promosi jabatan. Rumah yang disukai oleh Sims adalah yang cukup pencahayaan alami, penataan barangnya memudahkan untuk bergerak dari satu ruang ke ruang lain, serta layout yang menarik. Makanan yang bernilai “gizi” tinggi dalam game ini adalah makanan yang dimasak dengan kompor, bukan kudapan yang diambil dari kulkas atau pizza yang datang dengan pesan antar. Tidur yang berkualitas adalah yang dilakukan di tempat tidur bukan sofa dan saat Sims bangun sendiri, bukan dengan alarm. Untuk promosi jabatan Sims perlu mempelajari kemampuan baru yang sesuai dengan bidangnya. Untuk dapat menikah Sims harus memiliki teman istimewa, dan sebagainya dan sebagainya. Hal-hal klise yang sudah kita ketahui namun jarang kita praktekkan dalam hidup sehari-hari.

Menurut saya, para kreator game ini adalah orang-orang pintar yang baik hati. Mungkin mereka tidak sadar bahwa tanpa sengaja mereka mengingatkan para pemainnya untuk tidak hanya menata hidup Sims mereka namun juga menata hidup mereka sendiri. Terbukti dalam game ini jika salah satu Sims bermain game terlalu lama, ia akan bosan dan beranjak mengerjakan hal-hal lain yang lebih menarik. Ah, sebaiknya saya pamit dulu sebelum tulisan ini menjadi terlalu panjang. Sims saya perlu ditemani makan. (^_^)v

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun