Mohon tunggu...
Maria Josephine
Maria Josephine Mohon Tunggu... -

Never give up n keep believe......

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Asa yang Tersisa

4 Februari 2011   04:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:54 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ku punya sepotong kecil asa yang masih tersisa di hatiku.

Asa yang tergerus oleh kesakitan, kepahitan dan kekecewaan… akan sang cinta.

Kujaga sisa asa itu dalam hatiku yang dalam, dalam balutan lembut kepercayaan.

Kujumpai dirimu dengan segala kemolekanmu, dan kubuka pintu hatiku,

Dan kusambut hadirmu dalam rapuhnya cinta milikku.

Kuberikan sisa asa itu kepadamu dengan segala senyum terindahku,

Kuserahkan dalam genggaman hangat tanganmu yang memberikan

Kesukaan dan kebahagiaan dalam hatiku yang hampa.

Keindahan senyum dan kata manis memberikan kesegaran dalam kehausanku,

Memberikan kenyamanan dalam kesakitanku akan sang cinta dan kehidupan,

Gambaran diri memberikan aku suatu mimpi baru akan indahnya masa depan.

Sang waktu yang singkat telah membuka kebutaanku akan kenyataan saat kusadari,

Kauhancurkan asaku dalam kepingan debu yang tak dapat lagi terbentuk.

Sisa asa dari hatiku terdalam telah dilepaskan dari hangatnya genggaman tangannya.

Jatuh berkeping dan terbang bagai debu dalam terpaan kejamnya angin kehidupan.

Hatiku kini kosong karena sang asa telah tak ada lagi tuk bersemayam disana…..

Adakah yang dapat mengisi kekosongan hati ini dengan ketulusan dan….. cinta??

Kan ku jaga hati ini, untuk tetap hangat dan memiliki kekuatan senantiasa dalam kepercayaan bahwa akan datang masanya untuk terisi penuh lagi, dengan cinta dan harapan……….

2 Februari 2011

Maria Josephine

(terima kasih buat semua keindahan itu, terimakasih karena menjadi masa lalu yang mengisi hidupku…)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun