Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Gemerlap FFB 2019, Mengurai Makna Konsistensi dan Prestasi

29 November 2019   08:18 Diperbarui: 29 November 2019   10:03 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dok. Maria G Soemitro
dok. Maria G Soemitro

Esensi Prestasi

Sebanyak 110 judul film nasional, 213 judul film impor, 54 serial TV serta 333 FTV menjadi pengamatan regu pengamat FFB 2019.  Dari 110 judul film nasional dipilih 20 judul sebelum akhirnya mengerucut menjadi 5 film bioskop terpuji.

Untuk 213 film impor, terpilih 50 judul film sebelum akhirnya ditetapkan 10 Film Impor Terpuji, yaitu:

  1. Green Book
  2. Avengers: Endgame
  3. Toy Story 4
  4. Spider Man: Into the Spider -- Verse
  5. US
  6. Bohemian Rhapsody
  7. Parasite
  8. Hotel Mumbai
  9. Instant Family
  10. Andhadun

Penghargaan terpuji pada film impor berbeda dengan film nasional yang dinilai berdasarkan unsur-unsurnya, seperti: Penata Kamera, Penata Musik, Penyutradaraan, Pemeran Utama dan Pemeran Pembantu serta Film Terpuji. Film impor dinilai bisa memperkaya Indonesia dengan pengetahuan, pikiran, wawasan dan kualitasnya.

dok. Maria G Soemitro
dok. Maria G Soemitro

Terpilihnya Luna Maya 

"Seneng banget, tapi sebenarnya tidak ada ekspektasi apa-apa karena artis yang lain juga bagus-bagus. Mudah-mudahan ini bisa memotivasi untuk lebih baik lagi di film-film saya berikutnya", kata Luna Maya atas penghargaan yang diraihnya sebagai Pemeran Utama Wanita Terpuji Layar Lebar.

Kegembiraan Luna Maya tentu saja beralasan, mengingat film yang dibintanginya bahkan tidak masuk daftar nominasi Festival Film Indonesia. Demikian juga film Ambu dan Preman Pensiun.

Karena seperti yang telah diulas pada esensi terpuji, regu pengamat menominasikan film nasional berdasarkan:

Film Indonesia harus bicara tentang Indonesia. Lengkap dengan permasalahannya, dan sosial budaya yang melatar belakangi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun