Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kicauan di Tengah Bencana

24 November 2012   14:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:44 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_225603" align="aligncenter" width="459" caption="dok. Reggi Kayong Munggaran"][/caption]

"Jangan tanya apa yang bisa diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apakah yang bisa engkau berikan kepada negara."

Pidato fenomenal presiden AS John F. Kennedy tersebut diejawantahkan oleh para netizen beberapa jam setelah air bah menerjang Perumahan Cingcin Permata Indah (CPI) , Desa Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Soreang pada hari Minggu 18 November 2012. Mereka bertukar informasi terkini mengenai lokasi bantuan dan kebutuhan korban bencana kemudian menyebarkannya dengan cepat, efektif dan efisien melalui “kicauan” di jejaring social.

Adalah Ridwan Kamil , ketua Bandung Creative City Forum (BCCF) yang memiliki akun @ridwankamil  aktif  ber”kicau” pada 42.165 followersnya sehingga “kicau”annya diteruskan dan informasipun bertambah. Karena ternyata musibah banjir tidak hanya menimpa perumahan CPI tetapi juga beberapa titik lainnya seperti Ciwidey, Kamasan, Baleendah dan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.

Sebetulnya beberapa kali penulis bingung melihat kang Emil (sapaan warga Bandung terhadap Ridwan Kamil) yang kerap asyik meng-update status twitternya. Isinya memang selalu positif dan bermanfaat minimal menarik, tapi ya ampun……….disela sesi diskusi kang Emil  masih sempat-sempatnya mengetik beberapa kalimat tentang rapat yang diikutinya.

Tetapi terbukti kegiatannya bermanfaat. Dengan berbekal kepiawaian  memobilisasi,  Simpul Space2, Jalan Purnawarman 70 Bandung yang kerap menjadi pusat kegiatan komunitas anak-anak muda kreatif Bandung berubah menjadi posko penerimaan bantuan  uang dan barang. Tidak hanya itu Ridwan Kamil dan volunteer yang menamakan diri @Aksi Bandung merangkul sejumlah tenaga medis dan psycholog  yang bekerja sukarela termasuk para relawan yang datang dari berbagai kota di Indonesia.

Bagaimana caranya agar barang-barang yang dibutuhkan seperti obat-obatan, baju layak pakai , makanan siap santap  dapat dikirim oleh para relawan menuju lokasi bencana? Kicauan jejaring sosial ternyata mendapat tanggapan  dari anggota Land Rover Club Bandung (LRCB). Kendaraan Land Rover memang dibutuhkan dalam situasi dimana jalan yang harus dilalui bukanlah jalan mulus bak jalan tol.  Padahal  ada korban yang harus segera diselamatkan dan barang-barang  yang harus segera disampaikan.

[caption id="attachment_225610" align="aligncenter" width="463" caption="8 landrover menuju Soreang (dok. Reggi K. Munggaran)"]

1353762978107980687
1353762978107980687
[/caption]

Banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan dua korban masih tertimbun di RW 14 Kampung Sungapan, Desa Sadu Soreang – Ciwidey dimana  912 jiwa tinggal di lokasi tersebut. Kemudian tercatat 700 jiwa dan 265 rumah rusak berat di daerah Kutawaringin dan beberapa titik lainnya (data Wahana Lingkungan Hidup-Walhi), bukanlah tugas mudah untuk diselesaikan para sukarelawan tersebut.

[caption id="attachment_225611" align="aligncenter" width="480" caption="hancur dan hanyut (dok. Reggi K. Munggaran)"]

13537630451006686384
13537630451006686384
[/caption]

Ini hanya aksi singkat yang harus dilakukan karena tidak mungkin menunggu aksi para birokrat yang bersikukuh  melalui beberapa “meja” dan menunggu diterbitkannya surat keputusan. Aksi ini adalah aksi kepedulian tanpa memandang siapa dan apa jabatannya.

Ada personil grup metal yang memilih turun langsung ke lapangan , ada volunteer  dari luar kota yang tergerak untuk datang dan menolong. Ada tenaga professional yang sigap bergabung, ada yang harus menerima,  menyiapkan barang dan mendistribusikannya. Bahkan ada yang merelakan waktu tidurnya untuk menunggu posko. Semuanya beraksi begitu mendengar saudara sebangsanya mengalami musibah. Tanpa pamrih apalagi mengejar penghargaan.

Tatkala Jum’at  malam , 23 November 2012, posko Aksi Bandung jalan Purnawarman 70 Bandung ditutup karena barang telah didistribusikan semuanya bukan berarti posko ini berhenti berdetak untuk selamanya. Aksi kepedulian tidak pernah terlelap, ia hanya bergulir mengetuk pintu hati yang satu menuju pintu berikutnya. Menjadi saksi bisu, apakah si pemegang gadget memilih meringkuk dalam selimut atau turut serta beraksi sesuai kemampuannya.

**Maria Hardayanto**

[caption id="attachment_225614" align="aligncenter" width="404" caption="pencatatan dan pengepakan (dok. Aksi Bandung)"]

1353766544227441700
1353766544227441700
[/caption] [caption id="attachment_225625" align="aligncenter" width="404" caption="donatur dan relawan (dok. Aksi Bandung)"]
13537672671498114505
13537672671498114505
[/caption]
1353766699187657294
1353766699187657294
briefing dan pendistribusian (dok. Aksi Bandung) [caption id="attachment_225617" align="aligncenter" width="404" caption="aksi bergerak 24 jam (dok. Aksi Bandung)"]
13537667482057463904
13537667482057463904
[/caption]

[caption id="attachment_225615" align="aligncenter" width="404" caption="sejumlah uang dan barang yang diterima (dok. Aksi Bandung) "]

13537666381592391450
13537666381592391450
[/caption] [caption id="attachment_225618" align="aligncenter" width="404" caption="landrover dan medan yang buruk (dok. Aksi Bandung)"]
13537668212105483020
13537668212105483020
[/caption] [caption id="attachment_225619" align="aligncenter" width="404" caption="tim kepresidenan Ghaban dan tim Hamba Allah (dok. Aksi Bandung)"]
13537668931647770043
13537668931647770043
[/caption] [caption id="attachment_225622" align="aligncenter" width="344" caption="bantuan medis (dok. Aksi Bandung)"]
1353767131936864008
1353767131936864008
[/caption] [caption id="attachment_225621" align="aligncenter" width="404" caption="pasukan regal (relawan galau) dok. Aksi Bandung"]
1353767030230256759
1353767030230256759
[/caption] [caption id="attachment_225626" align="aligncenter" width="404" caption="Tetap ceria, Ridwan Kamil dan warga yang terkena musibah (dok. Reggi K. Munggaran)"]
1353767472232872426
1353767472232872426
[/caption] [caption id="attachment_225629" align="aligncenter" width="463" caption="Ini pasti ditujukan untuk pihak tertentu :"]
1353769178524408133
1353769178524408133
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun