[caption id="attachment_114506" align="aligncenter" width="400" caption="Taman Hutan Rakyat Ir. H. Juanda"][/caption]
Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day), 5 Juni 2011 mengangkat tema “Forests : Nature at your Service” menyesuaikan tema tahun 2011 yang dideklarasikan PBB sebagai Tahun Hutan Internasional (International Year of Forest).
Tahun Hutan Internasional sendiri mengangkat tema “Forests for People”. Berkaitan dengan hal tersebut, Jawa Barat sebagai daerah tersubur di Indonesia sekaligus mengalami deforestasi cukup parah khususnya karena dipadati oleh 20 % penduduk Indonesia harusnya mendapat perhatian lebih dari berbagai pihak. Proyek jangan hanya sebatas aplikasi konsep tetapi harus menyentuh substansi masalah yaitu mengapa deforestasi terus terjadi karena masyarakat asli Jawa Barat masih menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal.
[caption id="attachment_114507" align="aligncenter" width="210" caption="Prasasti Tahura"][/caption] Menyikapi bergesernya nilai-nilai kearifan lokal, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jawa Barat bekerjasama dengan Balad Kuring yang terdiri dari komunitas-komunitas penggiat lingkungan hidup se Jawa Barat mengangkat tema Bebenah Jawa Barat (Bebeja) dan sub-tema “Hutan Penyangga Kehidupan” pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2011.
Bebeja (bahasa Sunda) apabila diterjemahkan berarti memberitahukan. Jadi Balad Kuring memberitahukan untuk melestarikan hutan sebagai penyangga kehidupan. Memang tidak sesederhana itu, tetapi penetapan langkah harus dimulai demi menuju Lingkungan Hidup yang lebih baik.
Pencanangan langkah itu dimulai di Taman Hutan Rakyat(Tahura) Ir. H. Juanda, ditandai dengan 3 kegiatan utama :
1.Senam yoga bersama Yoga Leaf di TamanHutan Rakyat Ir. H. Juanda
2.Bersepeda sejauh 6 km dari jalan Dago (Ir. H. Juanda) dan berakhir di TamanHutan Rakyat Ir. H. Juanda
3.Menanam pohon di TamanHutan Rakyat Ir. H. Juanda
Ketiga kegiatan mungkin terdengar seperti seremonial biasa, tapi ibarat iklan yang sebaiknya didengar dan dilihat di setiap situasi memungkinkan maka edukasi dan sosialisasi perihal lingkungan hidup harus terus didengungkan hingga bersatu bersama aliran darah dan hembusan nafas setiap insan. Bukankah itu yang dilakukan iklan komersial?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H