Mohon tunggu...
Maria Goreti Ika
Maria Goreti Ika Mohon Tunggu... Guru - SMAN 1 PULAU MALAN

MENYUKAI KULINER DAN MEMBACA NOVEL, KISAH DEFEKTIF DAN MISTERI

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kecupan Gulali : Manis

21 Desember 2024   16:59 Diperbarui: 21 Desember 2024   16:59 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah hujan reda, pelangi menari 

Menyemarakkan langit yang kelabu 

Gulali warna-warni berputar riang 

Menyapa hati yang penuh kerinduan

Terbanglah doa-doa yang pernah terucap 

Menyatu dengan embun pagi yang sejuk 

Harapan yang dulu sekadar senandung 

Kini menjelma nyata, indah sempurna

Penantian panjang kini berakhir sudah 

Digantikan tawa dan sukacita 

Hati yang dulu terluka, kini sembuh 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun