Siluet kini tak hanya hitam
Tanpa bentuk yang jelas
Siluet itu bisa berbicara
Bisa bercerita
Dari kisah bahagia, heroik,
sampai kisah pilu dan tragis
Aku disini
Hadir di depanmu
Siluet besar sebesar hantu
Bukan mau menakutimu
Tapi mau minta tolong
Dengarkan aku
Aku disini
Hadir di depanmu
Siluet besar sebesar hantu
Biar kamu sadar
Aku siluet dari seorang wanita
Yang seenaknya kau dekati,
Kau sentuh, kau gombali
Kau semai benihmu ugal-ugalan
Tanpa ada kata setuju terucap
Tak peduli aku merintih kesakitan,
Menangis meratap-ratap
Sampai nyaris tak mampu bergerak
Yang kau pedulikan hanya gelora itu
Gelora yang menggelembung
Gelora yang ingin kau tuntaskan
Dari senja hingga fajar menjemput
Aku disini
Hadir di depanmu
Siluet besar sebesar hantu
Minta pertanggungjawabanmu
Benihmu telah tumbuh besar
Dalam tubuhku
Dan kau malah lariÂ
Seolah lupa apa yang kau lakukan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H