Mohon tunggu...
Maria Fillieta Kusumantara
Maria Fillieta Kusumantara Mohon Tunggu... Administrasi - S1 Akuntansi Atma Jaya

Music Addict. Writer. Content creator

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Siluet yang Berbicara

25 Oktober 2024   22:00 Diperbarui: 25 Oktober 2024   22:07 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siluet kini tak hanya hitam

Tanpa bentuk yang jelas

Siluet itu bisa berbicara

Bisa bercerita

Dari kisah bahagia, heroik,

sampai kisah pilu dan tragis

Aku disini

Hadir di depanmu

Siluet besar sebesar hantu

Bukan mau menakutimu

Tapi mau minta tolong

Dengarkan aku

Aku disini

Hadir di depanmu

Siluet besar sebesar hantu

Biar kamu sadar

Aku siluet dari seorang wanita

Yang seenaknya kau dekati,

Kau sentuh, kau gombali

Kau semai benihmu ugal-ugalan

Tanpa ada kata setuju terucap

Tak peduli aku merintih kesakitan,

Menangis meratap-ratap

Sampai nyaris tak mampu bergerak

Yang kau pedulikan hanya gelora itu

Gelora yang menggelembung

Gelora yang ingin kau tuntaskan

Dari senja hingga fajar menjemput

Aku disini

Hadir di depanmu

Siluet besar sebesar hantu

Minta pertanggungjawabanmu

Benihmu telah tumbuh besar

Dalam tubuhku

Dan kau malah lari 

Seolah lupa apa yang kau lakukan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun