Mohon tunggu...
Maria Fillieta Kusumantara
Maria Fillieta Kusumantara Mohon Tunggu... Administrasi - S1 Akuntansi Atma Jaya

Music Addict. Writer. Content creator

Selanjutnya

Tutup

Film

Dibalik Kerennya Sebuah Buku

12 November 2023   21:19 Diperbarui: 12 November 2023   21:29 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rona bahagia Kayna luntur dalam sekejap. Launching buku 'Kamu dan Senja' yang harusnya berlangsung seru malah berubah jadi derai air mata. Satu per satu peserta mulai mempercayai rumor plagiat yang dilakukan Kayna dan meninggalkan lokasi sembari membuang bukunya begitu saja. Tanpa ada sesi book signing tentunya. Karir Kayna hancur. Semua proyek dan agenda seminarnya dibatalkan. Isu itu juga berimbas ke keluarganya yang awalnya adem ayem jadi semakin berantakan. Dalam keputusasaannya, Kayna
terpaksa mengikuti keinginan ibunya bekerja kantoran sebagai editor akuisisi. Banting setir ternyata tak membuat Kayna lepas begitu saja dari masalah. Isunya semakin membesar dan kembali mengancam kariernya. Udah gitu, pelakunya sangat sulit dilacak karna menyerangnya dengan akun 'anonim' tanpa foto profil. Siapa sebenarnya akun anonim itu? Apa benar Aruni yang notabene sahabat dekat Kayna bekerja sama dengan Gading untuk menusuknya dari belakang? Tapi apa motifnya? Nonton aja sendiri deh daripada makin dihantui rasa penasaran kan. By the way, menurutku ini series bagus banget. Meski dibungkus dengan genre drama klasik, aku rasa banyak hal yang bisa dipelajari dari sini mulai dari awareness about plagiarism, ritme kerja di dunia penerbitan, sulitnya bernegosiasi dengan penulis baik pemula maupun yang udah senior sampai gimana cara menjadi penulis yang 'punya style khas'. Menurutku, hal-hal seperti ini bagus banget diangkat karna banyak masyarakat yang belum paham akan proses kreatif dan betapa pentingnya orisinalitas karya beserta hak ciptanya. Ditambah akting Prilly yang sungguh sangat menjiwai di saat Kayna sedang bahagia maupun terpuruk. Emosinya dapet banget. Aku jadi bisa mengerti gimana rasanya aku kalau jadi Kayna. Hmm mungkin
aku jadi benci banget nulis kali ya, ya abis udah bikin klarifikasi pun orang tetep keukeuh gak percaya dan judgementnya semakin menjadi-jadi. Kalau weekendmu gabut dan butuh rekomendasi tontonan yang ringan tapi educated, bisa tonton serial I Don't Love Him ini di Viu Indonesia deh. Berat banget ya isunya? Tenang, kamu tetep bisa nikmatin humor manis tipis-tipis ala kisah cinta Kayna dengan Pak Bisma kok. Eits tapi jangan ikutan baper ya hahaha. Ratingnya 8,5/10 deh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun