Mohon tunggu...
Maria Fillieta Kusumantara
Maria Fillieta Kusumantara Mohon Tunggu... Administrasi - S1 Akuntansi Atma Jaya

Music Addict. Writer. Content creator

Selanjutnya

Tutup

Book

Akan Kusingkap Kelambu Milik Ayah

22 Oktober 2023   15:00 Diperbarui: 22 Oktober 2023   15:07 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebilah duri tiba-tiba menghujam tubuh Brielle. Ia harus kehilangan sang ayah dalam sekejap tanpa penyebab yang tak diketahui pasti. Kematian ayahnya juga menyisakan sebuah tanda tanya besar di hati Brielle. Siapa wanita yang mengantarkan ayahnya ke rumah sakit sesaat sebelum beliau menghembuskan napas terakhirnya? Wanita itu bukan keluarga jauh ayahnya, bukan pula teman ayah apalagi ibunya. Liora Anastasia. Brielle tak merasa pernah mendengar namanya ataupun melihat wajahnya. 

Benar-benar asing. Ayahnya pun tidak pernah sama sekali memperkenalkan dia pada Brielle. Tapi kenapa justru wanita itu yang paling pertama tahu kondisi terakhir ayahnya sebelum beliau wafat? Apa yang dilakukan ayah waktu itu? Kenapa ayah harus membohongi ibu dan Brielle? Sebelumnya kekasih Brielle, Alvaro sempat curiga juga dan berusaha membuntuti tukang ojek yang mengantarkan barang-barang milik almarhum sebelum meninggal, tapi hasilnya nihil. Tak ada setitikpun petunjuk mengenai Liora.

Brielle yang berusaha ingin membuka lembaran baru hidupnya jadi terhenti karena pertanyaan yang belum sepenuhnya terjawab ini. Ia ingin mengetahui detail apa yang selama ini disembunyikan ayahnya. Berhasilkah Brielle mengungkapnya? Mini novel perdana karangan Kak Veronica Gabriella di Cabaca.id ini membuatku tertarik sejak membaca bab pertama. Menggigit sejak awal, itu kesan pertamaku. Brielle yang digambarkan sebagai sosok tokoh utama dari keluarga Chinese dan penganut Buddhist yang taat sangat menarik menurutku karena sangat jarang ada tokoh utama dari kalangan Tionghoa diluar Kristiani atau Muslim. 

Terus yang bikin aku suka juga penggambaran tradisi khas mereka seperti Malam Kembang, Poa Poe dan Saikong sangat jelas dan detail, jadi seperti baca novel Chinese beneran deh. Bisa sekalian buat tambah pengetahuan buat saya yang masih awam banget soal kebudayaan Tionghoa ini. Konfliknya juga digambarkan perlahan namun memberikan titik-titik yang mengejutkan di setiap bab, yang bikin gak berhenti bertanya-tanya dan gak sabar mencet tombol next. Overall, aku suka banget mini novel ini, so recommended banget. Psst, jangan lupa beli kerang yang banyak biar puas menyelami isi mini novel sampai akhir ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun