Kalian pasti sudah tak asing lagi dengan nama NET Mediatama TV, yup televisi di saluran 27 UHF yang didirikan oleh Bapak Wishnutama Kusubandio sejak tahun 2013 itu konsisten mengusung slogan 'Televisi Masa Kini' dan 'Revolusi Media' dengan konsep layaknya TV kabel yang hanya punya sedikit acara di jam-jam tertentu namun dengan konten yang berbobot. Tak lama berselang setelah debut, NET berhasil merebut hati para millenials yang sudah mulai jarang menonton telvisi khususnya saya. Saya pertama kali jatuh cinta pada acara musik Breakout yang kala itu tayang hari Senin-Jumat pukul 15.00. Saya rasa inilah acara musik yang benar-benar menyuguhkan konten musik, bukannya malah ngegosip atau bertindak alay-alay tidak jelas seperti dilakoni TV sebelah.
Plusnya lagi, acara tersebut tidak hanya memutarkan video musik musisi Indonesia dan musisi kelas dunia saja, tapi juga sering menghadirkan mereka sebagai bintang tamu untuk diajak mengobrol seperti Hailee Steinfield, Omi, CNCO, Red Velvet, dll. Siapa sih yang gak senang bisa melihat langsung bintang favorit kita ada di layar kaca Indonesia dengan durasi yang tidak singkat tanpa biaya sepeser pun? Bagi sobat misqueen seperti saya hal ini sudah sangat menyenangkan.
Cinta kedua saya berlanjut pada acara Indonesian Choice Award a.k.a ICA. Seperti ajang penghargaan pada umumnya, ICA ini juga memberikan penghargaan kepada sederet insan pertelevisian, musik dan film Indonesia setiap tahun. Yang bikin spesial dan beda dari yang lain adalah adanya moment Red Carpet, Short Interview On The Red Carpet layaknya perhelatan penghargaan bergengsi kelas dunia, dan paling dinanti-nantikan tentunya musisi ternama internasional yang berbeda-beda setiap tahun seperti Ne-Yo, Far East Movement, Hailee Steinfield, Demi Lovato, Jonas Blue, Robin Thike, Dawin, Omi dan Karmin. Musisi internasional yang diundang berdasarkan request dari pemirsa atau bisa juga musisi yang sedang happening saat ini. Saking tidak sabarnya pemirsa ICA ini, sampai bermunculan berbagai prediksi musisi internasional yang bakal diundang NET bahkan sampai konsep panggungnya.
Yang terpikir di benak saya waktu itu, bagaimana NET mengelola budget tiap tahunnya guna mengundang musisi-musisi internasional itu, secara yang diundang tidak hanya satu tapi rombongan (sekali ICA bisa mengundang 2 atau 3 bintang internasional)? Untuk satu bintang internasional populer saja bisa puluhan hinga ratusan ribu dollar. Bisa dibayangkan jika yang diundang lebih dari satu bintang. TV nasional yang sudah mengudara di Senayan 29 tahun saja hanya sanggup mengundang 2 bintang internasional yakni Bebe Rexha dan Dua Lipa dalam acara hari jadinya. Itu pun terpisah jarak setahun. Setelah itu, tidak pernah ada lagi. Si pelopor TV dari Kebon Jeruk saja setelah mengudara 30 tahun baru pertama kali berencana mengundang artis internasional, kalau tidak salah Taemin dari grup K-Pop Shinee di acara hari jadi ulangtahunnya nanti. Luar biasa bukan gebrakan stasiun TV baru ini?
Tidak hanya 2 itu saja, cinta saya juga tertambat pada program Indonesia Morning Show dan Pagi-Pagi. Ya, saya tidak menampik kedua program diatas dikemas mirip dengan acara The View dan The Tonight Show Starring Jimmy Fallon, tapi untuk dunia pertelevisian Indonesia acara yang informatif namun ringan nan menghibur semacam ini jarang ada. Â Juga dengan sitkom Tetangga Masa Gitu, Kelas Internasional, The East, Ok Jek dan Keluarga Besar yang dibuat sesuai dengan kondisi kehidupan masa kini, informatif tetapi tak pernah lupa menyampaikan nilai-nilai positif jauh dari kesan 'norak' dan 'alay'.
Namun sepertinya lagu lawas milik grup band Noah, 'Ada Apa Denganmu' harus dikumandangkan. Why? Lihat saja, gaung pembuka acara 'Televisi Masa Kini' sudah tidak ada, berganti dengan slogan 'Nonton TV asyiknya di NET'. Pertama kali saya mendengar slogan itu, seperti seakan-akan NET menjelma ke arah sistem tayangan-tayangan jadul dan kurang berenergi. Hal ini senada dengan gambar yang menyertai slogan tersebut, televisi era 80-an, gadis berambut pendek bergaya simple eighties dilengkapi bingkai bunga-bunga sederhana. OMG, it's 2019 babes!Â
Sejak itu acara-acara di NET berubah total. Breakout BYE, Pagi-Pagi BYE, Indonesia Morning Show, Good Afternoon, The Comment BYE dan sedihnya, ICA 6.0 juga sepertinya BYE, nggak akan ada lagi moment dimana kita duduk cantik di depan TV sambil nontonin bintang internasional kesayangan kita hadir di TV secara gratis tis tis atau moment kita komen ke IG NET TV ngusulin si A, si B, si C jadi bintang tamu ICA dengan emoji tangan terkatup atau ekspresi memelas. Tidak ada lagi acara berita ringan, kekinian dan menghibur. Sitkom berjudul unik dengan nilai-nilai positif juga hanya tinggal kenangan. Semua berganti dengan program-program berita singkat dan terlampau serius, acara-acara tidak mendidik, alay dan norak jauh dari tujuan awal NET didirikan. Lantas, kemana perginya idealisme yang selama ini selalu dipegang teguh oleh NET?
Entah apa yang terjadi dalam korporasi mereka, saya tidak mau membahasnya. Toh saya hanya konsumen bukan pemilik korporasi atau karyawan korporasi tersebut, iya kan? Hmm harapan kedepannya, semoga acara-acara NET kembali seperti dulu lagi, sederhana, menghibur namun bermanfaat dan mendidik buat anak muda khususnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H