Mohon tunggu...
Maria Fernanda
Maria Fernanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pemimpin Perlu Keberanian dalam Menjalankan Perannya

22 Juli 2021   15:00 Diperbarui: 22 Juli 2021   15:12 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://vividcomm.com/2020/04/13/courage-in-business/

Keberanian adalah salah satu faktor penting untuk menjalani hidup. Terutama untuk seorang pemimpin, ia perlu dan wajib mempunyai keberanian dalam menjalankan perannya, akan tetapi keberanian tersebut perlu diimbangi dengan karakteristik yang kuat dari seorang pemimpin.

Berani bertanggung jawab itulah yang perlu bagi seseorang pemimpin. Selain itu, pemimpin-pun perlu didukung sang kemampuan atau skill yang bisa menjadikannya berani. Tetapi adakalanya pemimpin lupa akan tanggung jawab dan konsekuensi yang akan dihadapinya waktu keberanian yg dimiliki tidak digunakan sempurna dan sinkron menggunakan sasaran.

Menjadi pemimpin yg berani bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Tidak seluruh pemimpin mempunyai keberanian ketika menjalankan tugasnya. Keberanian berada diantara  berani buat merogoh keputusan yg berisiko, berani menerangkan dan tampil menggunakan prestasi dan prestise, berani mengelola dan institusi sinkron tujuan yang dibutuhkan dan berani menjalankan tugas menggunakan amanah.

Adakalanya pemimpin takut buat untuk berani lantaran terkadang banyak hal yang perlu untuk dikorbankan. Oleh sebab ketidak siapan inilah yang dapat menghambat berkembangnya suatu institusi atau organisasi yang sedang dipimpinnya. Hal ini dikarenakan terdapat banyak faktor yang memungkinan seseorang pemimpin tidak mempunyai keberanian. Faktor tadi pada antaranya merupakan faktor internal dirinya, faktor lingkungan dan faktor yg terkait menggunakan taktik ataupun cara yg dilakukannya.

Faktor internal dan keadaan diri pemimpin adalah faktor utama yang akan memilih gayanya Ketika memimpin. Diperlukan saat yang cukup lama untuk terus berkembang agar seseorang mempunyai keberanian. Menjadi pemberanian itu merupakan bekal untuk seseorang pemimpin yg tidak dengan sendirinya.

Karakteristik Pemimpin yang berani menurut Ahli Lucinda Everet (2008) pada “Courageous Leader” :

  • Authenticity: Seorang pemimpin wajib  bisa mengungkapkan kebenaran menggunakan benar-benar sesuai mengenai dirinya dan juga situasi yang sedang dihadapinya. Kesungguhan yang dimiliki pemimpin akan sanggup membantunya ketika menghadapi situasi ataupun syarat yang menuntut keberaniannya.
  • Persistence: Keberanian pemimpin perlu secara terus menerus diupayakan menggunakan baik. Agar segala visi dan misinya dapat tercapai. Tanpa adanya ketekunan ketika menjalankan setiap tugas dan aktivitas yang ada maka tujuan yang hendak dicapai akan terlihat sangat sulit untuk diraih.
  • Bravery: Keberanian merupakan melakukan sesuatu yg memang perlu buat dikerjakan tanpa adanya rasa takut dan khawatir. Pemimpin yang berani wajib  menghilangkan perasaan-perasaan yang akan mengganggu keinginannya buat meraih tujuan yang diharapkannya.
  • Humility: Kerendahan hati seseorang pemimpin sebagai faktor penyeimbang ketika memperlihatkan keberaniannya. Tanpa kerendahan hati, maka keberanian pemimpin cenderung akan sebagai  perilaku sombong.
  • Vitality: Vitalitas seseorang pemimpin sebagai asal semangat dan menjadikannya sosok yang mempunyai antusias. Menjadi berani perlu didukung semangat & antusias pemimpin, dan juga perlu  kemampuan menularkan keduaa hal tadi dalam orang-orang yang terdapat pada sekitarnya.
  • Curiosity: Keberanian pemimpin perlu dilengkapi menggunakan kemampuan buat mencari memahami hal-hal apa yg akan diperjuankannya. Keberanian bukan berarti tanpa pertimbangan yg tepat. Tanpa pengetahuan & keingintahuan pemimpin maka keberanian yg akan disampaikan sebagai sia-sia.

Oleh sebab itu, pemimpin yang berani perlu mempunyai kemampuan buat bisa mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi di masa depan. Rasa ingin memahami yg bertenaga akan bisa memberikannya kesiapan buat menghadapi setiap situasi. Keberanian seseorang pemimpin bukanlah semata-mata buat melaksanakan kepentingan pribadinya. Akan tetapi, keberanian yg ditunjukkan seorang pemimpin haruslah dipahami dan dirasakan oleh orang-orang yang dipimpinnya bahwa apa yang dilakukan tadi merupakan sesuatu yg benar.

201950477_Maria Fernandaa_Artikel Chapter 6

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun