Mohon tunggu...
Felota Ismiati Rengganis
Felota Ismiati Rengganis Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Makasih kak sudah mampir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Menabung Sejak Dini, Menabung yang Menarik, dan Membuat Celengan dari Bahan Bekas

25 Agustus 2021   21:27 Diperbarui: 25 Agustus 2021   21:31 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Menabung Sejak Dini, Menabung yang Menarik, dan Membuat Celengan dari Bahan Bekas

Gagaksipat adalah desa di Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Gagaksipat terdiri dukuh Banaran, Banarjo, Gagaksipat, Gatak, Gejigan, Jembangan, Jetis, Kanoman, Krangkungan, dan Ngemplak. Desa Gagaksipat adalah salah satu desa di Kecamatan Ngemplak yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Karanganyar yakni Kecamatan Colomadu. 

Kondisi ekonomi di berbagai daerah terpuruk, untuk itu saya ingin melakukan sosialisasi kepada anak - anak khususnya di Desa Gagaksipat. Saya ingin mengajarkan kepada mereka untuk giat menabung sejak kecil dan mereka tidak perlu susah payah membeli celengan, mereka bisa memanfaatkan barang bekas seperti kaleng susu, botol aqua dan lainya.Menabung sejak dini banyak manfaatnya. Apalagi jika sudah tertanam dalam kebiasaan baik ini dalam diri anak sejak dini. Hal ini akan bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, khususnya pada kebutuhan pendidikan. Tabungan yang sudah disiapkan sejak dini akan menurunkan tingkat putus sekolah anak. 

Menabung zaman sekarang adalah suatu yang menjadi priotitas untuk masa depan. Kebiasaan menabung seharusnya sudah ditanamkanioleh orang tua sedini mungkin kepadaianak-anaknya. Tabungan mempunyai peranan yang sangat penting untuk masa yang akan datang. Menabung memiliki arti menyimpan secukupnya uang dengan jumlah besar maupun kecil yang dimiliki guna ditabung untuk mencapai tujuan tertentu. Menabung adalah suatu cara untuk mengatur uang yang dimiliki. Dengan menabung di rumah anak akan menjadi bersemangat menyimpan uang di celangan yang sudah disediakan. Menabung merupakan kegiatan menyisihkan beberapa uang yang dimiliki dengan tujuan bisa dimanfaatkan pada saat diperlukan. Jika semakin banyak uang yang ditabung dengan rutin maka akan semakin baik pula. Anak bisa menerapkan kebiasaan baik ini menjadi keharusan dalam hidupnya dan akan menjadi penolong kebutuhan mereka di masa yang akan datang, apabila kebiasaan ini sudah tertanam dalam diri anak maka secara otomatisdirinya akan belajar bertanggung jawab untuk menghemat uang yang mereka milik. Kegiatan sosialisasi yang menciptakan generasi yang mampu melakukan pengelolaan keuangan dengan baik. Anak-anak dapat menjadikan kebiasaan ini menjadi suatu kewajiban yang akan menolong merekan nantinya, dan dengan sendirinya mulai belajar berhemat dan bertanggung jawab dalam memegang uang, seperti yang diharapkan melalui gerakan ini. Mengajari anak menabung sejak dini juga bisa membentuk kepribadian positif, menabung bermakna mengajari anak bagaimana melatih kesabaran, dan menabung berguna untuk simpanan masa depan. Kegiatan ini medapatkan respon positif dari para siswa siswi Taman kanak kanak dan Siswa siswi sekolah dasar yang tergabung dalam pendidikan informal di rumah pintar Nusa Indah. Menabung sejak dini banyak manfaatnya. Apalagi jika sudah tertanam dalam kebiasaan baik ini dalam diri anak sejak dini. Hal ini akan bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, khususnya pada kebutuhan pendidikan. Tabungan yang sudah disiapkan sejak dini akan menurunkan tingkat putus sekolah

Sosialisasi Menabung Sejak Dini, Menabung yang Menarik, dan Membuat Celengan dari Bahan Bekas
Sosialisasi Menabung Sejak Dini, Menabung yang Menarik, dan Membuat Celengan dari Bahan Bekas

Harapan Saya setelah saya melakukan sosialisasi ini anak-anak di Desa Gagaksipat mempunyai kebiasaan menabung walaupun itu hanya 500 rupiah per hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun