Sudah bukan hal baru lagi melihat bangunan yang unik dan fantastik di sekitar kita. Banyak berbagai desain bangunan yang memiliki ciri khas sendiri sehingga patut diacungi jempol. Berikut ini adalah karya-karya arsitek ternama sepanjang sejarah yang telah diabadikan karena memiliki ciri khas dan keunikan sendiri.
1. Rumah Diatas Air Terjun
[caption id="attachment_347812" align="alignleft" width="640" caption="Fallingwater"][/caption]
Frank Llyod Wright sudah tidak diragukan lagi karyanya. Ia sudah mendesain seribu bangunan dan menyelesaikan banyak proyek semasa hidupnya yang membuat orang tercengan dan berdecak kagum. Salah satunya adalah Fallingwater, terletak di Pennysylvania, AS. Bangunan ini didesain tahun 1935 dengan memadukan unsur alam dalam konsep pembuatannya. Yang uniknya terdapat air terjun setinggi 30 meter yang mengalir dari rumah ini. Wright mendesain ini untuk keluarga Kaufman yang gemar berpiknik dan bermimpi untuk memiliki tempat tinggal yang memiliki suasana alam. Lalu Wright ia mewujudkannya dengan merancang rumah inovatif untuk keluarga Kaufman.
Bangunan ini terlihat sangat simple dan tanpa ornament sama sekali, namun kalau dilihat lebih detail menunjukkan bahwa Falling Water dibangun dengan sistem struktur yang rumit dan sangat detail.
Bangunan ini ditetapkan sebagai National Historic Landmark di 1966. Pada tahun 1991, American Institute of Architects menunjukkan bahwa Falling Water adalah “The Best all-time work American architecture”. Sementara itu National Geographic Traveler menetapkannya sebagai “Place of a Lifetime”.
2. Gedung Konser Walt Disney
[caption id="attachment_347814" align="alignleft" width="800" caption="Walt Disney Concert Hall"]
Gedung ini dirancang oleh Frank Gehry dan selesai dibangun pada bulan Oktober 2003. Terletak terletak di 111 South Grand Avenue, pusat kota Los Angeles, California. Gedung ini merupakan gedung konser fantastik yang telah dibuatnya dengan dibungkus logam yang mengkilat. Berbagai kegiatan orkestra telah dilakukan disini. Walaupun proses pembangunannya membutuhkan waktu 15 tahun dan menuai kontroversi serta perdebatan, gedung karya Gehry ini telah memikat kekaguman banyak pihak, tidak hanya pada gedung-gedung pagelaran musik tetapi juga pada gedung yang membuat pusat kota Los Angeles menjadi bersemangat dan pusat kota baru yang menakjubkan.
Gedung ini dirancang dari keinginan Lilian Disney, istri dari Walt Disney pada tahun 1987 yang ingin membangun sebuah tempat pusat kesenian untuk masyarakat Los Angeles dan sebuah penghormatan kepada Walt Disney. Di dalam proses perancangan, Gehry memadukan kecintaan Lillian Disney terhadap bunga dan taman. Lalu ia memilih konsep 'Bunga Mawar" dalam perancangannya.
3. Gereja Basilika Santo Petrus
[caption id="attachment_347816" align="alignleft" width="485" caption="Basilica St. Peter"]
Gereja Basilika Santo Petrus adalah Gereja Agung umat Katholik yang merupakan hasil rancangan beberapa arsitek dan seniman. Memerlukan waktu lama, antara tahun 1506-1626 dalam pembangunannya. Bentuk gereja ini pada awalnya mengambil bentuk bangunan basilika Romawi. Di dalam bentuk gereja basilika juga dibuat atrium, berupa ruang terbuka di dalam gedung yang banyak dibuat pada rumah-rumah kaum bangsawan Roma. Tiang dan kepala-kepala tiang basilika diambil dari gaya tiang tipe Iona dan Korinthia Romawi. Di atas tiang-tiang dipasang balok-balok lurus gaya Yunani (architrave) dengan langit-langit lengkung Romawi. Di bagian atas jendela-jendelanya dibuat melengkung karena pada masa itu belum dikenal kaca, sehingga sebagai penutup jendela dipakai papan pualam yang diukir tembus (ajour). Langit-langit dibuat dari kaso-kaso kayu yang dipasang miring, karena langit-langit gaya Romawi sangat tebal dan berat, tidak kuat ditahan oleh tiang-riang Romawi yang bentuknya ramping.
Sebagian besar rancangan Santo Petrus dikerjakan oleh Michelangelo dari 1545 s.d. 1564, yang denahnya dikembangkan dari Salib Romawi. Ia menggunakan karateristik seni design dengan menganalogikan ukiran dengan simetris tubuh manusia. Sedangkan rancangan beranda dan halaman muka Gereja Santo Petrus dikerjakan oleh Lorenzo Bernini (1598-1680). Kubah Gereja Santo Petrus baru dibangun sesudah meninggalnya Michelangelo. Kubah arsitektur renaissance merupakan ciri khas yang menyolok, yang banyak diterapkan pada bangunan-bangunan gereja. Kubah ini merupakan bentuk baru yang dibangun di atas bangunan yang berbentuk silinder, yang menjadi bagian penting dengan hiasan-hiasan tiang, jendela-jendela, dan sebagainya.
4. Kota Seni dan Ilmu Pengetahuan