Semarang (3/2) - Pada tanggal 30 Agustus 2021 kegiatan pembelajaran tatap muka telah dilaksanakan. Tentunya proses pembelajaran tatap muka sebelum dan sesudah adanya Covid-19 tentunya akan berbeda. Pada saat pandemic Covid-19 tentunya perlu menerapkan kebiasaan baru demi melindungi diri dari paparan virus Covid-19.
PHBS dimasa pandemi sendiri merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19. Salah satu hal yang perlu diberhatikan pada era new normal adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama dalam hal mencuci tangan. Karena tangan berpotensi menyebarkan virus atau bakteri ke tempat lain seperti saat berjabat tangan, memegang benda-benda di tempat umum.Â
Virus atau bakteri yang ada di tangan kita jika kita tidak rajin mencuci tangan baik dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer dapat menyebarkankan dari satu siswa ke siswa lainnya. Sehingga, cuci tangan pakai sabun merupakan langkah awal dalam pencegahan penularan virus baik untuk diri sendiri maupun siswa lain.
Progam edukasi yang dilaksanakan di SDN Plamongansari 02 pada hari Kamis, 27 Januari 2022 berjalan sesuai dengan rencana yakni dimulai pukul 09.45 WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB. Dalam kegiatan ini, seluruh siswa kelas V dan VI mengikuti kegiatan ini. Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi cuci tangan pakai sabun, kemudian dilanjutkan dengan games pesan berantai dan diakhiri dengan pembagian hadiah.
Dalam progam ini, edukasi disampaikan melalui poster berisikan pengertian cuci tangan pakai sabun, pentingnya cuci tangan pakai sabun, cara cuci tangan pakai sabun serta alternative cuci tangan pakai sabun. Sedangkan games pesan berantai yang dilakukan berisikan kalimat yang berhubungan dengan Covid-19
Penulis : Maria Cynthia Bella Wijayanti (Fakultas Kesehatan Masyarakat)
DPL : Dr. Ir. Baginda Iskandar MT., M.Si Â
Lokasi KKN : Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang
