Junrejo, 22 Juli 2023 -- Sebanyak 40 ibu-ibu anggota PKK Desa Junrejo, dengan penuh semangat mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Praktik Pengolahan serta Strategi Pemasaran Produk Olahan Hasil Pertanian. Kegiatan yang digelar di ruang rapat Balai Desa Junrejo pada hari Sabtu ini, mempertemukan para ibu-ibu dengan informasi baru sekaligus memberikan keterampilan praktis dalam mengolah produk pertanian menjadi hidangan lezat.
Dalam suasana yang ceria dan penuh antusiasme, para peserta mendengarkan dengan seksama pemaparan mengenai strategi pemasaran produk olahan hasil pertanian yang disajikan oleh narasumber dari kelompok 960 mahasiswa MMD Universitas Brawijaya. Berbagai teknik dan langkah-langkah yang efektif dalam memasarkan produk lokal dibagikan dalam sesi ini.
Tidak hanya teori, namun ibu-ibu PKK Desa Junrejo juga langsung terlibat dalam praktik memasak stik sawi. Dengan bimbingan dan dampingan dari teman-teman mahasiswa MMD, peserta belajar mengolah stik sawi menjadi hidangan yang sehat dan menggugah selera. Tersaji dengan indah di meja, stik sawi hasil karya ibu-ibu ini pun berhasil dikemas secara praktis dan sederhana.
Selain praktik memasak, demonstrasi promosi produk juga menjadi bagian yang menarik dari kegiatan ini. Dengan penuh percaya diri, beberapa ibu-ibu mempresentasikan produk olahan hasil pertanian mereka. Para peserta juga belajar bagaimana mengemas produk dengan menarik dan efektif untuk menarik minat konsumen.
Ketua Pokja PKK Desa Junrejo yang turut hadir dalam acara ini, mengungkapkan kebanggaannya terhadap partisipasi aktif ibu-ibu PKK dalam kegiatan tersebut. Ia menyatakan, "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga dalam mengolah serta memasarkan produk pertanian lokal. Saya sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi para ibu-ibu PKK Junrejo dalam mengembangkan potensi desa."
Kegiatan Sosialisasi dan Praktik Pengolahan serta Strategi Pemasaran Produk Olahan Hasil Pertanian ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para peserta, tetapi juga berpotensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan produk-produk unggulan desa. Diharapkan, semakin banyak kegiatan seperti ini yang akan diadakan di masa depan untuk terus memperkuat kemitraan dan daya saing produk-produk lokal.
