Di suatu sore, aku mengambil ponsel untuk scrolling drama Korea apa yang belum pernah aku tonton. Sambil menatap layar ponsel, mataku tertuju pada sebuah poster sederhana nan biru. Sepasang  laki-laki dan perempuan itu seperti sedang bersantai menikmati sejuknya angin. Tak ragu ku ketuk poster itu lalu muncul 12 episode. Aku pikir hanya 12 episode, "ah tidak banyak, layak dicoba".
Satu episode berlalu, perhatiannku kini sepenuhnya untuk drama ini. Summer Strike menceritakan Lee Yeo Reum (Seolhyun) yang mengalami momen terburuk dalam hidupnya dengan dicampakkan pacarnya, diperlakukan buruk di Kantornya, hingga ibunya tiba-tiba meninggal dunia. Momen ini menjadi momen Yeo Reum berhenti dari pekerjaannya dan memulai hidup baru di sebuah Desa kecil bernama Angok.
Di Desa itu, Yeo Reum bertemu dengan beragam penduduk desa, salah satunya An Dae Beom (Im Siwan) seorang pustakawan di Desa Angok. Pertemuan mereka di Perpustakaan Angok membuat mereka akhirnya berteman baik.
Setelah menyelesaikan 12 episode, entah kenapa hatiku terasa hangat. Drama ini seperti menyuguhkan kesejukan mulai dari latar tempat seperti laut, pantai, hijau pohon, semuanya indah untuk dilihat. Momen-momen yang ditangkap kamera adalah kehidupan sehari-hari di desa itu. Aku melihat setiap tokoh punya persoalannya sendiri dan terbungkus dengan sangat rapi.
Sempat aku membayangkan diriku juga tinggal di suatu perdesaan, jauh dari keramaian kota, ah sungguh indahnya! Drama ini memang tidak mengandung konflik yang menegangkan, plot twist, namun banyak hal menyentuh diriku. Satu kalimat dari Yeo Reum di akhir episodenya, dia berkata "Kebahagiaan, kondisi dimana tidak kekurangan satu hal apapun".
Kalimat itu punya tempat tersendiri di dalam hatiku. Entah berapa kali aku membaca, mendengarkan tentang apa sesungguhnya arti kebahagiaan itu. Tetapi kali ini, aku rasa aku sepakat dengan Yeo Reum. Bukan soal harta pun juga bukan soal jabatan, cukup denga n apa yang dimiliki saat ini, detik ini, dan tidak merasa kurang akan suatu hal apapun, itupun sudah bisa dibilang suatu kebahagiaan.
Saat ini aku sedang menulis, bisa menonton drama, bertemu teman-teman terdekat dan menghabiskan waktu dengan mereka, atau menemukan video "living in countryside" di Tiktok Hahaha, sudah membuatku happy sepanjang hari.