Menjalani hidup kalau hanya datar saja tentu sangat membosankan. Apalagi mahasiswa yang jam kuliahnya tidak seperti anak-anak sekolah pada masa TK-SMA. Dalam sehari saja misalnya, mahasiswa hanya mengikuti dua mata kuliah, bahkan hanya satu mata kuliah. Dalam seminggupun masuk kuliah tidak dari Hari Senin-Sabtu, mahasiswa bebas memilih jadwalnya sendiri. Mau jam berapa dan hari apa tinggal memilih.
Ditengah aktifitas sebagai pelajar, mahasiswa juga bisa berwirausaha. Usaha yang dijalnkan tidak perlu muluk-muluk. Mulai dari berjualan pulsa, membuka online shop, membuat cemilan (seperti lunpia, kue-kue kecil, risol, dll), berjualan kosmetik, berdagang baju, sampai jualan aksesoris.
Jika dihitung-hitung keuntungan usaha sambilan memanglah tidak banyak. Setidaknya kalau ada acara hangout bersama teman, kita tidak perlu menguras uang saku jatah bulanan dari orant tua. Berwirausaha juga melatih kita untuk manajemen keuangan. Dengan menghitung pengeluaran dan pendapatan. Kita juga pasti merasa puas jika menggunakan uang untuk membeli sesuatu dari hasil keringat kita sendiri. Target yang akan kita cari juga sudah jelas. Mulai dari teman-teman satu kampus, teman-teman kos, teman-teman kontrakan, atau bahkan dosen dan karyawan dari kampus. Kita juga tidak perlu menyewa bangunan untuk menjual produk kita.
Dengan berwirausaha, kita akan mengenal banyak orang. Hitung-hitung mencari relasi untuk masa depan. Kita bisa saja mengenal orang yang kemudian mengajak kita untuk bekerja di sebuah perusahaan. Semakin banyak teman yang kita kenal akan semakin banyak informasi yang didapatakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H