Mohon tunggu...
Maria Asrining Pinanti
Maria Asrining Pinanti Mohon Tunggu... -

sedang bergelut dengan media dan jurnalisme di UPN "Veteran" Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Menyediakan Kue Ranjang Buatan Sendiri

17 Januari 2012   01:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:48 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Menyambut datangnya hari besar Imlek. Orang-orang yang merayakan hari penting tersebut berbondong-bondong mendatangi took yang menjual kue ranjang. Kue ranjang merupakan salah satu makanan khas ketika Imlek.

Kue yang berbahan dasar tepung ketan dan gula ini bisa Anda temui di Jl. Bhayangkara 63, Yogyakarta. Toko tersebut memproduksi sendiri kue ranjang. “Kami membuat kue ranjang sendiri di rumah kami di Jl.Sosrodipuran 63. Yogyakarta.” Kata pemilik toko Ibu Ani (45) .

Toko yang sudah turun-temurun ini saat ini dikelola oleh generasi ketiga. Bernama Toko Bakpia 55, toko tersebut buka pada pukul 06.00-09.00 WIB. Tahun lalu toko ini berhasil memproduksi kue ranjang dengan total tepung ketan yang dipakai seberat empat ton.

Untuk satu kilo kue ranjang, berisi tiga buah kue. Ada dua macam kue ranjang yang disediakan. Kue ranjang yang dibungkus daun (rasa vanilla) dan kue ranjang yang dibungkus kertas kaca (rasa framboze, coklat dan vanilla). Harga kue ranjang bungkus daun Rp 27.000,00/kg dan kue ranjang bungkus kertas kaca Rp25.000,00/kg.

Kue ranjang yang dibungkus daun pisang memang sudah menjadi cirri khas. “Jaman dahulu kue ranjang itu ya dibungkus daun pisang.” tegas Ibu Ani. Kue ranjang ini mampu bertahan sampai tiga bulan. Cara mengolah kue ranjang ada bermacam-macam. Kue ranjang bisa dimakan langsung, dimakan dengan parutan kelapa, dipotong-potong lalu diberi telur dan digoreng, dan bisa dimasak dengan santan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun