Mohon tunggu...
Maria Anggita
Maria Anggita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Hai! Saya mahasiswa UAJY Program Studi Ilmu Komunikasi yang suka dengan keindahan alam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Batas Antara Jurnalisme dan Hiburan: Tantangan Identitas Konten Kreator

12 Oktober 2023   00:33 Diperbarui: 12 Oktober 2023   00:37 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era digital yang semakin maju, konten kreator telah menjadi kekuatan yang signifikan dalam dunia media. Mereka memiliki kemampuan untuk menciptakan dan mendistribusikan berbagai jenis konten, termasuk konten berita dan hiburan. Namun, semakin banyaknya konten kreator yang mengeksplorasi batas antara jurnalisme dan hiburan menimbulkan tantangan terkait identitas mereka. Artikel ini akan menjelajahi tantangan yang dihadapi oleh konten kreator dalam mempertahankan identitas mereka di tengah pergeseran antara jurnalisme dan hiburan.

Konvergensi Konten 

Tantangan pertama yang dihadapi oleh konten kreator adalah konvergensi konten. Seiring dengan popularitas konten kreator, batasan antara jurnalisme dan hiburan menjadi kabur, dan sering kali konten kreator menggabungkan elemen-elemen dari keduanya. Konten kreator dapat mengemas berita dengan gaya yang menghibur atau menghadirkan hiburan dengan sentuhan informasi. Hal ini dapat membingungkan penonton tentang apakah konten tersebut bertujuan memberikan informasi atau hanya untuk hiburan semata.

Pertimbangan Etika

Konten kreator yang beroperasi di antara jurnalisme dan hiburan seringkali dihadapkan pada pertimbangan etika yang kompleks. Mereka harus mempertimbangkan kebenaran dan akurasi informasi yang mereka sampaikan kepada penonton, sambil tetap mempertahankan elemen hiburan yang menarik. Tantangan ini memerlukan konten kreator untuk menjaga integritas mereka dan memastikan bahwa konten yang mereka hasilkan tetap dapat dipercaya oleh penonton.

Tekanan Komersial

Dalam upaya untuk mendapatkan penghasilan dan popularitas, konten kreator seringkali menghadapi tekanan komersial yang kuat. Hal ini dapat mengganggu identitas mereka sebagai pembawa informasi atau jurnalis independen. Konten kreator mungkin cenderung mengorbankan integritas jurnalisme demi mendapatkan klik, tayangan, atau sponsor. Tantangan ini menekankan pentingnya mempertahankan independensi dan integritas dalam menciptakan konten yang relevan dan bermakna.

Tanggung Jawab Publik

Dalam peran mereka sebagai pembuat konten yang terlihat oleh jutaan orang, konten kreator memiliki tanggung jawab publik yang semakin meningkat. Mereka harus menyadari potensi pengaruh mereka terhadap opini dan persepsi masyarakat. Tantangan ini membutuhkan konten kreator untuk mempertimbangkan dampak sosial dan moral dari konten yang mereka produksi, terlepas dari apakah itu berita atau hiburan.

Perbedaan dalam Standar dan Kode Etik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun