Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah resmi diumumkan dan telah menjadi perhatian utama masyarakat Indonesia. Dalam beberapa bulan terakhir, berbagai isu dan kontroversi telah muncul, tetapi suara generasi muda dalam Pemilu 2024 menjadi topik yang paling menarik perhatian.
Pemilu 2024 ini memiliki tema "Sarana Integrasi Bangsa" yang berfokus pada pemersatu bangsa. Pemilu ini juga menandai pertama kalinya generasi muda mendominasi sebagai Daftar Pemilih (DPT).
Generasi muda memiliki peran penting dalam Pemilu 2024. Mereka tidak hanya berperan sebagai pemilih tetapi juga sebagai penyelenggara Pemilu, mulai dari tingkat tempat pemungutan suara (TPS) hingga menjadi tim pemenangan paslon capres-cawapres ataupun legislator.
 Dengan demikian, mereka dapat menghindari politik uang dan memahami dinamika pemilu. Selain itu, generasi muda memiliki perspektif yang berbeda tentang masalah besar yang memengaruhi negara. Mereka lebih tertarik pada masalah sosial, lingkungan, dan pendidikan, dan mereka berharap ada perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi muda untuk memanfaatkan hak mereka untuk memilih dan memastikan bahwa mereka didengar dalam Pemilu.
 Generasi muda sangat mengharapkan pemimpin yang memperhatikan masalah utama seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, hukum, ekonomi, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat serta memiliki visi untuk masa depan negara. Selain itu, diharapkan keterlibatan generasi muda dalam pemilihan akan mengurangi hal-hal yang merugikan, seperti hoax dan propaganda di media sosial yang dapat memecah belah berbagai belah pihak.
Jadi, pemilihan tahun 2024 akan sangat penting bagi generasi muda. Mereka harus menggunakan hak suara mereka dan memastikan bahwa mereka didengar dalam pemilihan. Generasi muda sangat mengharapkan pemimpin yang memiliki visi untuk masa depan negara.
