Mohon tunggu...
Maria Angel Restiawati
Maria Angel Restiawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNNES

Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan "Policy Brief: Pencegahan DBD Pada Warga Dusun Karanggedang, Desa Salebu" Oleh Mahasiswa PKL SKM Penggerak UNNES dalam Upaya Pencegahan DBD

14 November 2024   14:52 Diperbarui: 14 November 2024   15:14 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Kepala Dusun, Kader, dan Bidan Desa(Dokumentasi Pribadi)

Dalam rangka kegiatan PKL SKM Penggerak UNNES, mahasiswa Kesehatan Masyarakat melakukan intervensi pencegahan DBD di lokus komunitas yang berlokasi di Desa Salebu, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap tepatnya di Dusun Karanggedang RT 05/01. Dalam periode bulan Januari -- September 2024 tercatat sebanyak 25 kasus DBD di Desa Salebu, sehingga hal ini perlu menjadi perhatian. Pemantauan jentik nyamuk secara door to door dinilai efektif dilakukan sebagai upaya pencegahan DBD. Intervensi ini berlangsung selama tiga hari yaitu pada hari Jumat, 4 Oktober; Senin, 7 Oktober; dan Selasa, 8 Oktober 2024 yang dilakukan dengan sasaran 15 Kepala Keluarga, terutama bagi warga yang pernah terkena DBD.

Aspek penting dari intervensi ini adalah untuk memeriksa kondisi kamar mandi dan penampungan air di rumah-rumah, kebersihan penampungan air, memastikan tidak adanya keberadaan jentik nyamuk di penampungan air dalam rumah, penampungan air yang rutin dikuras atau ditutup jika tidak sedang dipakai, sumur yang tertutup, yang disertai pemberian informasi akan manfaat dan alasan dari dilakukannya pemantauan jentik nyamuk. Pelaksanaan pemantauan jentik nyamuk didampingi oleh kepala dusun serta kader posyandu. Intervensi ini memiliki tujuan untuk menumbuhkan kebiasaan warga dalam menjaga kebersihan tempat penampungan air di tempat tinggalnya masing-masing, sehingga tidak menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk yang berisiko menjadi vektor penular DBD. Setelah mengetahui informasi mengenai DBD, warga diajak untuk dapat mengubah perilaku hidup sehat serta dapat mengupayakan kebersihan lingkungan. Sebagian besar warga menerima kegiatan ini dengan baik dan sudah menerapkan perilaku pencegahan 3M Plus secara langsung. Diharapkan selanjutnya warga dapat melaksanakan pemantauan jentik nyamuk di rumah secara mandiri.

Policy Brief(Dokumentasi Pribadi)
Policy Brief(Dokumentasi Pribadi)

Setelah melaksanakan intervensi di lokus komunitas, mahasiswa dapat mengetahui kondisi lingkungan masyarakat secara langsung serta melihat kendala yang terjadi dalam penanggulangan masalah kesehatan yang ada. Maka dari itu, dibuatlah "Policy Brief : Pencegahan DBD Pada Warga Dusun Karanggedang, Desa Salebu". Policy Brief ini memuat mengenai latar belakang masalah DBD hingga rekomendasi kebijakan yang dapat memberikan gambaran mengenai masalah kesehatan DBD, dijadikan referensi bacaan, bahan penilaian ataupun bahan pembuatan kebijakan oleh stakeholder terkait. Diharapkan pemangku kebijakan, masyarakat, dan pelayanan kesehatan dapat bersama-sama berperan aktif dalam penanggulangan DBD demi masyarakat yang sehat.  Policy Brief ini sudah dilindungi Hak Cipta Universitas Negeri Semarang sebagai jenis ciptaan karya tulis yang diumumkan pada tanggal 24 Oktober 2024. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun