Mohon tunggu...
Maria Agusta
Maria Agusta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Verifikasi, Agar Tidak Menjadi Berita Abal-abal

15 April 2016   09:21 Diperbarui: 15 April 2016   09:46 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Jumlah pengguna smartphone di Indonesia semakin bertambah. Pada  tahun ini, menurut data dari eMarketer, diperkirakan mencapai 52 juta. Angka ini diprediksi akan terus bertambah lagi menjadi 69 juta pada 2016 dan 87 juta pada 2017. Semakin banyak jumlah pengguna smartphone ini menunjukan bahwa masyarakat Indonesia telah ‘melek teknologi’. 

Keadaan tersebut bahkan merubah beberapa pola komunikasi dan interaksi di masyarakat. Smartphone dan internet membantu masyarakat berinteraksi dan beraktifitas. Salah satu hasil dari adanya internet adalah munculnya jurnalisme online. jurnalisme online sering diartikan sebagai kegiatan jurnalistik yang dipublish dalam portal online. Sementara portal media online adalah halaman web media yang diakses melalui jaringan internet. Media online inilah yang memudahkan manusia dalam mengakses, dan memproduksi informasi.

Dalam buku Etika Jurnalisme Prinsip – Prinsip Dasar yang ditulis oleh Zulkarimein Nasution (Sifry, 2009), dinyatakan bahwa; kita sedang menuju suatu dunia di mana sekali klik terungkaplah suatu semesta. Liputan real-time yang dilakukan oleh para profesional dan amatir, visualisasi data yang dazzling, that tel compelling new stories, dan kemampuan rakyat untuk mengawasi pemerintah mereka dari bawah akan menjadi hal biasa.

Online Journalism atau lebih dikenal dengan istilah jurnalisme online lahir pada tanggal 19 januari 1998. Saat itu Mark Drugde membeberkan cerita perselingkuhan presiden Amerika Serikat Bill Clinton dengan Monica Lewinsky atau yang sering disebut “monicagate”. Berita tersebut ditulis Mark di website pribadinya Drugde Report setelah majalah Newsweek dikabarkan menolak untuk memuat kisah skandal yang merupakan hasil investigasi dari Michael Isikoff. Ketika itu, Drudge hanya berbekal sebuah laptop dan modem untuk menyebarkan berita tentang “monicagate” melalui media internet. Pada akhir 1995, beberatus koran dan majalah lebih dari 20 negara menerbitkan isi publikasinya pada halaman web.

Sementara itu di Indonesia jurnalisme online terus berkembang. Puluhan portal berita online dengan mudah dapat kita akses setiap waktu. Beberapa portal media online yang terkenal antara lain: Kompas.com, Tempo.com, Detik.com, Okezone.com, Vivanews, Liputan6.com, dll. Portal media online tersebut bahkan tidak hanya berasal dari media online saja, dari media cetak, hingga televisi memiliki portal media online masing-masing.

Pada beberapa media online kita bisa menikmati informasi dengan menarik. Mulai dari suara, tulisan, gambar hingga video ada dalam satu halaman web. Bahkan beberapa medi menggabungkan radio, teks, dan siaran televisi langsung pada satu halaman. Pembaca boleh memilih elemen mana yang akan di akses.

Walaupun di publish dan di akses secara online, jurnalisme online tetap merupakan kegiatan jurnalistik yang harus berdasarkan etika dan aturan yang ada. Setiap hal memiliki etika, terlebih lagi hal tersebut berhubungan dengan sebuah profesi.

Berikut adalah kesembilan elemen jurnalisme yang dikemukakan oleh Bill Kovach dan Tom Rosenstiel (Kovach dan Rosenstiel, 2006:6) :

1. Kewajiban pertama jurnalisme adalah pada kebenaran

2. Loyalitas pertama jurnalisme adalah kepada masyarakat

3. Intisari jurnalisme adalah disiplin verifikasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun