RINDUKU DI SELA PASIR PUTIH
Pandangan menerawang jauh menembus jarak
Ingin kuberlabuh di kesunyian alam
Berteman deru ombak dan desiran bayu
Termenung menatap pasir-pasir putih
Nan penuh dengan tapak-tapak kaki telanjang
Di bawah pohon cemara kubersila
Sembari tangan menggenggam butiran pasir
Yang menggunung membentuk istana
Tiba-tiba hati tak kuasa menahan haru
Kenapa kesedihan mesti ada airmata
Pun demikian pula bahagia
Aku ingin mendekapmu rinduku
Namun kutak kuasa menembus waktu
Yang telah lewat
Masihkah bahagia itu akan datang memeluk jiwaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H