Mohon tunggu...
Maria Asel
Maria Asel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya aslinya dua

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kulit Pisang Bisa Jadi Apa? Mahasiswa KKN Undip Manfaatkan Kulit Pisang Menjadi Sabun Cuci Piring

20 Desember 2022   22:38 Diperbarui: 24 September 2024   21:06 1274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (21/12/2022). Mahasiswa KKN mengolah limbah kulit pisang menjadi sabun cuci piring. Siapa yang menyangka bahwa kulit pisang bisa diolah menjadi sabun cuci piring?

Desa Wisata Lerep merupakan desa dengan hasil alam yang melimpah, salah satunya pisang. Pisang menjadi salah satu hasil bumi yang sering diolah maupun dikonsumsi pribadi. 

Namun, hal tersebut berakibat banyaknya limbah kulit pisang yang terbuang percuma. Di samping itu, limbah kulit pisang sangat berpotensi untuk diolah kembali menjadi produk yang lebih bermanfaat. Kulit pisang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan tannin yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri.

Mahasiswa KKN Undip memanfaatkan permasalahan tersebut untuk membuat program sosialisasi pembuatan sabun cuci piring dari limbah kulit pisang di Desa Lerep. Adapun cara pembuatannya yaitu kulit pisang dihaluskan dengan blender lalu disaring airnya. Setelah itu air, texapon, EDTA, jeruk nipis, garam, pewarna, serta air kulit pisang dicampur hingga rata. Selanjutnya sabun cuci piring didiamkan satu malam untuk menghilangkan busanya. Setelah busa hilang, maka sabun dituang ke dalam botol dan siap digunakan.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan demo pembuatan sabun cuci piring dengan peserta dari Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Lerep (11/12/2022). Mahasiswa KKN juga menyerahkan booklet dan video tutorial untuk membantu warga memahami pembuatan sabun. Harapannya warga Desa Lerep dapat menyadari potensi limbah kulit pisang untuk diolah kembali.

Penulis: Maria Asel

DPL: Dr. Fuad Muhammad, S.Si, M.Si

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun