Mohon tunggu...
Maria Prima S. Pramudya
Maria Prima S. Pramudya Mohon Tunggu... lainnya -

Aku manusia tanpa label, bebas berpikir dan berimajinasi. Hidupku adalah waktu untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Lepas 'Topeng'mu untuk Hubungan yang Baik Tanpa Dusta!

10 September 2014   09:06 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:08 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hubungan yang baik adalah hubungan yang dilandasi dengan ketulusan, kejujuran, dan cinta kasih. Masihkah kamu menjalani hubungan dengan sebuah 'topeng'? Awal berkenalan dengan seseorang, mungkin sangat wajar bila kita berusaha menunjukan bahwa kita adalah orang baik, cantik, tampan, menarik, berkecukupan atau lain sebagainya. Biasanya disebut dengan istilah jaim (jaga image). Tapi ketika kamu menjalani hubungan tersebut semakin dekat, perlahan-lahan kamu harus mau melepas rasa jaim itu menjadi rasa percaya diri dengan siapa kamu sebenarnya. Agar 'tiada dusta diantara kita', maka hal itu sangat baik untuk kamu merajut hubungan yang lebih serius kedepan. Jika kamu merasa yakin dan sungguh-sungguh ingin kenal dengan dia, ingin menjadikannya partner hidup kamu, maka berusahalah untuk bersikap terbuka, jujur dan lepas saja 'topeng'mu. Jujur dari sekarang lebih baik. Karena, jika 'topeng'mu dibuka setelah kamu sudah resmi menikah, maka akan ada hal buruk terjadi. "oh, tenyata selama ini kamu bohong sama aku, ternyata kamu ini begini beda banget waktu kita masih pacaran!"Jangan sampai kata-kata itu keluar pada saat kamu sudah menikah. [caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="http://designurge.com"][/caption]

Contoh-contoh kasus sepele sampai serius yang terjadi dalam menjaga image sebagai 'topeng' tersebut antara lain. 1. Selama berpacaran kamu selalu berpenampilan gelamor dan ingin tampak menarik didepan dia bahkan didepan banyak orang agar menjadi pusat perhatian. Hal ini sah-sah saja sih, tapi kalau sejatinya kamu hanya berpura-pura, itu sangat buruk! Apalagi belum punya penghasilan sendiri, dan menguras uang orang tua untuk membeli perlengkapan untuk menunjang penampilan yang berlebihan. Kalau kamu masih begitu berarti kamu belum dewasa dong? 2. Di rumah makan, kamu memilih makanan yang paling mahal padahal bukan selera kamu, dan hanya buat gengsi saja. Kalau kamu punya uang sendiri sih gak papa, tapi kalau semuanya kamu bebankan ke pacar kamu, apa kamu tega? 3. Berbelanja barang2 mahal. Bermodalkan jajan dari orang tua, kamu mengajak pacar untuk menemani shoping di mall misalnya. Kamu bergaya seolah ingin menunjukkan bahwa seleramu bagus dan berkelas. Kalau itu memang dirimu, ya it's ok, tapi kalau itu semua kamu biasakan hanya untuk sebuah gengsi, STOP! 4. Sok anti dengan barang murah. Kamu selalu ingin makan di restoran misalnya, kamu sok anti beli barang yang tidak bermerk. Mungkin ingin memanfaatkan uang pacar atau ingin terlihat berkelas dimata pacarmu dan teman- teman tapi hal ini sangat buruk. Pacarmu bukannya makin sayang sama kamu, tapi makin ilfill atau bisa jadi minder. kasian kan! 5. Berpura-pura baik. Kamu mencoba pura-pura sederhana, kalem, dan sok sungkan. Tapi kamu punya 'udang dibalik batu'. Mentang-mentang pacarmu orang kaya, orang tuanya sudah renta lalu berusaha mengambil simpati darinya. Dan berharap yaaah seperti disinetron lah. 6. Kamu pemarah dan dia penyabar tapi kalau memang jodohnya ya nggak kemana kok. Toh hubungan itu ya untuk saling melengkapi, bukan beradu perfect. Kalau kamu selalu berpura-pura, nanti dia bakal kaget kalau tau kamu yang sebenarnya. lebih baik jujur! 7. Kamu berbohong tentang latar belakang keluargamu. Nah kalau kamu udah menjalani hubungan ini menjadi lebih serius dan yakin akan sosok yang kamu pilih, kamu harus terbuka. misalnya orang tuamu adalah orang yang berpenghasilan sederhana dan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok saja. Namun kamu berpura-pura bahwa kamu orang kaya yang punya selera bagus dan berkelas seperti point sebelumnya. Pasti akan berujung pada masalah. karena dibohongin itu rasanya sakit. Tapi pada dasarnya, mau serius atau tidak hubungan itu, alangkah baiknya kamu tetap jujur. Tunjukan dirimu yang sebenarnya dari awal saja. Kalau takdirnya berteman, pasti berteman dari awal, kalau takdirnya jodoh, gak bakal kemana deh...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun