Mohon tunggu...
Herlina Hesti
Herlina Hesti Mohon Tunggu... Guru - Hesti

Less is more💓

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

2 Cara Mudah Bisa Langsing, dengan Porsi Makan yang Banyak

6 Mei 2022   20:03 Diperbarui: 7 Mei 2022   06:25 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agar anda mengkonsumsi banyak sayuran tanpa penyedap rasa, atau bumbu-bumbu kimia lainnya anda bisa mengakali dengan membuatnya menjadi jus buah+sayur, agar jusnya manis dan segar anda bisa menambahkan buah-buahan yang manis. Ketika jusnya sudah jadi, anda bisa menyimpannya di kulkas sebelum dikonsumsi. Perhatikan jus tidak bisa berlama-lama jangan sampai berhari-hari di kulkas. Maksimal penyimpanan di kulkas hanya bisa 1 jam. Untuk mendapatkan hasil jus yang maksimal carilah buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak air. Selain itu anda juga bisa mengolah makanan berupa sayuran dan buah-buahan atau jenis daging yang anda sukai menjadi salad, agar saladnya lebih nikmat anda bisa membuat dressing dari real food.

2. Meditasi

Ketika anda sudah mengetahui jenis makanan apa yang dibutuhkan oleh tubuh, anda juga bahkan mengetahui hal buruk apa yang terjadi jika kurang tepat mengkonsumsi makanan yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh tubuh, lalu kenapa anda tetap mengkonsumsi makanan yang sebenarnya membuat anda menjadi kelebihan berat badan atau sakit karena makanan. 

Sebagian orang beranggapan bahwa "untuk apa saya bekerja, kan saya bekerja untuk memuaskan diri salah satunya adalah makan, saya bisa stres jika tidak makan-makanan yang lezat dan menarik, karena dengan mengkonsumsi makanan-makanan itu akan membuat saya menjadi happy". Tapi, tidak sedikit juga dari beberapa orang mengaku bahwa "kesehatan itu sangat penting dan tidak bisa digantikan dengan apapun" mereka mulai mengubah pola makan saat mereka jatuh sakit. 

Atau mungkin sebagian dari yang sudah menerapkan selama bertahun-tahun dengan pola hidup yang sehat? Bagi saya, saya mengubah pola makan bukan karena sakit, tapi saya memilih pola makan yang baik ini sebagai ungkapan rasa syukur atas kehidupan yang diberikan Tuhan, dengan menjaganya melalui pola makan yang baik, agar kelak saya bisa mempertanggungjawabkan kepada yang empunya. Imunitas tubuh tidak dibentuk dalam waktu yang singkat, tapi membutuhkan waktu yang panjang jadi mulailah dari sekarang.

Hal yang terpenting agar kita mau mengkonsumsi real food sebenarnya berpusat pada pola pikir kita. Dan kita semua mempunyai kemampuan untuk mengubah pola pikir tersebut. Ketika pola pikir sudah mantap harus mengkonsumsi real food, maka ketika anda dihadapkan dengan Dua pilihan makan cake atau jagung rebus, maka anda akan memilih jagung rebus atau tidak makan sama sekali jika pilihannya hanya cake, anda juga akan merasa nikmat saat mengkonsumsi sayuran bening tanpa garam, penyedap rasa, ataupun minyak. 

Anda akan menolak mengkonsumsi sayuran tumis yang nikmat yang sudah dibumbuhi bahan kimia, karena otak kita akan menolak makanan yang bukan real food. Agar bisa konsisten mengkonsumsi real food tersebut adalah dengan melakukan meditasi. Lakukan setiap hari, pagi sebelum beraktifitas, malam sebelum tidur atau kapanpun ketika anda mempunyai waktu luang.

Saya sudah menjalankan pola hidup dengan mengkonsumsi real food, sudah 10 bulan lebih dan saya konsisten mengaplikasikan, dan kedepannya saya akan terus mengaplikasikannya. Saya bahkan tidak terpengaruh dengan keluargaku yang serumah saat mereka mengkonsumsi makanan yang kelihatan lezat tapi bukan real food, saya juga tidak terpengaruh dengan teman satu meja makan di hotel dengan makanan yang kelihatan yang menggiurkan, saya bahkan mengambil makanan pisang atau jagung rebus yang tersedia, saya biasanya sering membawa makanan buatanku sendiri dari rumah ketika keluar, ataupun saat bekerja. Kemampuan saya dalam mengubah pola makan yang baru, yang saya terapkan tentunya terbentuk karena pola pikir saya yang konsisten untuk mengkonsumsi real food tentunya terbentuk dengan melakukan meditasi yang rutin.

Penulis : Maria Herlina Hesti  Dokumentasi  : Transformasi berat badan penulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun