Mohon tunggu...
Maria Vilani
Maria Vilani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Aku menyukai apa yg di benci orang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masa

29 September 2023   12:08 Diperbarui: 29 September 2023   12:11 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemilau emas sang surya kian merangkak dari tidurnya 

Mataku yang terpejam kini menatap dunia

Langkah demi langkah akan ku tempuh 

Dalam keadaan yang tak berdaya ini aku akan bergulat dengan waktu

Aku akan membuka cakrawala berpikirku 

Dan melangkah maju menata masa depan 

Mataku tertuju pada sebuah benda mati yang memberi makna dari perjuangan ku 

Seribu tubuh dan seribu pikiran menantang ku dengan keadaan ini tak dapat ku hindari selain melumpuhkan seribu pikiran dan menyatukan seribu tubuh

Kumainkan jemariku ku taburkan pikiran ku dengan kertas putih 

Ku rayu hasrat ku dan ku taburkan semua kemampuanku untuk bersaing

Hasrat perjuanganku kian jauh bergurau 

Melihat hari esok

Meniti harapan baru 

Menggapai mimpi

Adalah hasrat harapanku 

Semua ku tanam dalam sanubarimu 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun