Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2024 dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang mengadakan kegiatan sosialisasi Anti Bullying sebagai upaya pencegahan perundungan di lingkungan sekolah dan masyarakat di SDN 3 Jedong Desa Jedong, Kecamatan Wagir Kabupaten Malang, pada hari Senin (12/8/2024). Kegiatan ini dihadiri Guru dan kepala sekolah SDN 3 Jedong dengan sasaran siswa kelas 4, 5 dan 6. Pemateri kegiatan sosialisasi anti bullying yaitu Bu Maria Purnawati, S.S,. M.Pd Dosen dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang.
Acara ini dilaksanakan di dalam kelas, menggunakan perlengkapan LCD, proyektor dan sound sistem. Acara ini dikonsep dengan meriah oleh mahasiswa KKN UNIKAMA. Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh MC. Selanjutnya sambutan dari Ketua kelompok KKN, Alessandro Umbu, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan perundungan di lingkunagn sekolah, “kami melakukan sosialisasi ini sebagai bentuk pencegahan perundungan di linkungan sekolah dan lingkungan masyarakat“, ujarnya.
Kepala sekolah SDN 3 Jedong juga memberikan sambutan dengan menyampaikan “terimakasih telah datang untuk melakukan kegiatan sosialisasi anti bullying di sekolah kami, sehingga anak-anak bisa mendapatkan materi anti bullying agar selalu menjaga hubungan baik dengan temannya. Semoga materi yang di bawakan bisa mencegah bullying di lingkungan sekolah dan dapat bermanfaat bagi kami semua”.
Para siswa mengikuti kegiatan anti bullying dengan semangat dan antusias. Kegiatan ini di konsep oleh mahasiswa dengan seru karena menyesuaikan dengan usia peserta. Setelah kegiatan sambutan, selanjutnya pemateri menjelaskan materi anti bullying, macam-macam bullying, penyebab perundungan, karakteristik pelaku dan korban perundungan, mengenali tanda-tanda bullying, dampak bullying pada pelaku dan korban, disisipi dengan tepuk anti bullying, serta cara pencegahan bullying oleh siswa, orang tua dan sekolah. Dalam slide presentasi ditampilkan vidio ilustrasi perundungan di sekolah agar siswa dapat menyimpulkan dan mendapatkan pesan moral dalam vidio tersebut. Siswa bernama Dika menyampaikan pendapatnya “jika ada teman yang mengalami perundungan, harus segera ditolong dan dilaporkan ke guru atau orang tua, Bu”. Mendengar pendapat siswa tersebut, pemateri senang karena siswa sudah memahami tindakan yang harus dilakukan jika menjumpai perundungan disekitarnya.
Sesi berikutnya yaitu Fun and Games yang diawali dengan mahasiswa KKN mengajarkan lagu anti bullying dan stop perundungan dengan diiringi instrumen musik. Siswapun bernyanyi dengan sangat riang. Selanjutnya siswa diajak bermain games dengan nama games SIRU (si rukun) dan SIBUL (si bullying). Dalam games ini siswa harus bisa mengelompokkan antara sikap rukun dan sikap bullying antar teman. Tiga siswa dipilih untuk melakukan games ini, bernama Enjel, Oliv dan Dika. Games ini berupa mengelompokkan tulisan sikap-sikap yang harus ditempel sesuai kategori SIRU atau SIBUL pada poster yang sudah disediakan oleh mahasiswa KKN. Siswa bisa mengikuti games dengan baik dan dapat mengelompokkan sikap-sikap sesuai dengan golongannya.
Poster yang sudah dikerjakan oleh siswa kemudian ditempal di dalam kelas masing-masing sebagai bentuk apresiasi kepada siswa karena sudah bisa melakukan games dengan baik.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang dalam upaya membentuk karakter anak Indonesia sesuai profil Pelajar Pancasila dan memberikan edukasi tentang anti bullying di tingkat sekolah dasar.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan terciptanya lingkungan sekolah yang aman dan harmonis, di mana setiap siswa dapat belajar dan berkembang tanpa rasa takut terhadap perundungan, serta terbangunnya kesadaran di masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan mengatasi masalah bullying.