4. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Karya sastra mengajarkan kita bagaimana berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Hal ini penting bagi penulis karya ilmiah untuk dapat menyampaikan hasil penelitiannya dengan jelas dan meyakinkan kepada audiens yang berbeda.
Contoh Penerapan Peran Karya Sastra dalam Karya Ilmiah
Penggunaan kutipan karya sastra untuk memperkuat
 argumen: Seorang peneliti yang menulis tentang dampak perubahan iklim dapat menggunakan kutipan dari puisi atau novel untuk menggambarkan dampak emosional dari perubahan iklim pada manusia.
Pendekatan naratif dalam penulisan karya ilmiah: Seorang sejarawan dapat menggunakan pendekatan naratif untuk menceritakan kisah tentang peristiwa sejarah tertentu, sehingga membuat ceritanya lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca.
Penggunaan bahasa yang figuratif untuk menjelaskan
 konsep ilmiah: Seorang ilmuwan dapat menggunakan metafora atau simile untuk menjelaskan konsep ilmiah yang rumit dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh orang awam.
Dengan memahami peran karya sastra dalam penulisan karya ilmiah, para penulis karya ilmiah dapat meningkatkan kualitas tulisan mereka dan membuat karya mereka lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI