Mohon tunggu...
Maria RafanaTriyanti
Maria RafanaTriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas tanjungpura

nyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bantuan Sosial dari Pemerintah Akan Sangat Membantu Jika Tepat Sasaran

5 April 2024   14:56 Diperbarui: 6 April 2024   19:52 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdapat salah satu warga di Desa Arang Limbung Kecamatan Kubu Raya yang menerima bansos PKH Pendidikan ( Program Keluarga Harapan ) sebanyak 1.500.000 jt / 3 bulan dan bantuan beras, terkahir penerimaan bantuan pada Februari 2024.Pak Samsudin (52) merupakan seorang pekerja serabutan dengan penghasilan tidak tetap, biasanya penghasilan yang didapatkan sekitar 1-2 juta/ bulan. Untuk menambah penghasilan istri Pak Samsudin atau biasa dipanggil Ibu Anjaria (47) bekerja mengasuh anak tetangganya, dengan gaji sebesar Rp 1.500.000 / bulan. Pendapatan tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pokoknya, biasanya dalam 1 minggu mereka menghabiskan Rp. 200.000 untuk membeli kebutuhan pokoknya.Frekuensi makan dalam 1 sehari sekitar 2-3 kali.

Pak Samsudin memiliki 2 orang anak yaitu anak pertamanya Rian berusia 23 tahun, tamatan SMA dan sekarang sedang bekerja di Indomaret. Lalu anak keduanya Akila Fitria Nandini berusia 7 tahun dan sekarang sedang menempuh pendidikan ditingkat SD ( kelas 1 SD ).Pak Samsudin dan Ibu Anjaria sangat peduli terhadap pendidikan anaknya. “Kami selalu mengusahakan pendidikan yang terbaik untuk anak kami, meski dengan keterbatasan yang kami miliki kami akan terus berusaha, paling tidak anak kami harus lulus SMA” Ungkap Bu Anjaria.

Tempat tinggal mereka merupakan milik sendiri dengan lebar rumah sebesar 6 meter dan panjang 8 meter dan luas tanahnya lebar  12,5 meter dan panjang 7,5 meter.Dinding rumahnya sebagian masih kayu yaitu bagian dapurnya dan sebagian sudah pakai semen/tembok. Atap rumahnya sudah full seng serta lantai rumahnya menggunakan plester semen.Untuk ruangan terdiri dari 3 yaitu 1 ruang kamar tidur, 1 dapur, dan 1 ruang tamu. Sumber air minumnya menambang dari air hujan, dan untuk mandi juga menggunakan air hujan atau biasanya juga mengambil air ke sumur.Keluarga Pak Samsudin juga  sudah memiliki wc pribadi beserta setic tank pribadi.Lalu untuk memasak sudah menggunakan kompor gas, dan penerangan menggunakan meteran pribadi dengan daya listrik sebesar 900 watt.  

tampak dalam rumah
tampak dalam rumah

Lingkungan rumah keluarga Pak Samsudin cukup bersih, selepas bekerja mengasuh anak tetangganya, jika ada waktu luang Ibu Anjaria biasanya membersihkan halaman rumahnya. Kondisi didalam rumah juga tertata rapi, bisa dibilang Ibu Anjaria termasuk orang yang rajin dan tidak suka melihat barang yang berantakan.

tampak teras rumah
tampak teras rumah

Aset yang dimiliki berupa 2 buah motor namun 1 buah motornya tidak dapat berfungsi/rusak, jadi untuk beraktivitas kejauh mereka menggunakan 1 buah motor saja, sementara anaknya Rian biasanya dijemput oleh teman kerjanya. Lalu  terdapat 1 buah sepeda anak, 1 buah tv ukuran 23 inch, 1 buah kulkas, 1 buah dvd, dan terdapat 3 buah hp, serta terdapat pula 1 buah lemari, sofa, dan kipas angin.

Hasil dari observasi saya dapat disimpulkan bahwa keluarga pak Samsudin ini berhak mendapatkan bantuan baik beras maupun uang karena jika dilihat dari kondisinya secara langsung mereka juga perlu cukup banyak pengeluaran lainnya, lalu Pak Samsudin juga belum memiliki pekerjaan yang tetap sehingga pendapatannya tidak stabil.

Wawancara mendalam dan observasi dilaksanakan pada 21 Februari – Maret 2024.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun