Kini mentari mulai meredup ditelan gelapnya malam
Tiada lagi kicauan burung yang menemani pagi
Tiada lagi terik mentari yang menerobos bumi
Hanyalah rembulan yang mulai menampakan wajahnya
Mencoba menerangi gelapnya malam
Dari sudut kota tampaklah gadis lusuh
Berdiri kaku sembari memegang setangkai mawar merah
Wajah sendunya seolah-olah sedang menanti kekasihÂ
Yang tak kunjung datang menemani malamnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!