Mohon tunggu...
Maria Imaculata Seran
Maria Imaculata Seran Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPG Prajabatan 2022

Perkenalkan saya adalah Mahasiswa PPG Prajabatan yang sedang mengembangkan kemampuan dan potensi saya menjadi seorang calon guru yang profesional. Saya 100% Indonesia dan saya sangat mencintai Indonesia beserta keragamannya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Edukasi Terhadap Perkembangan Fisik dan Moral Sejak Dini

5 Juli 2023   13:25 Diperbarui: 5 Juli 2023   13:37 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap manusia mengalami perkembangan dan pertumbuhan dalam hidupnya baik dari segi fisik maupun dari segi non fisik. Pertumbuhan fisik terjadi mulai dari janin sampai pada akhir hidup manusia. Setiap orang yang mengalami perkembangan fisik tentu akan merasakan perubahan pada dirinya yang akan berlangsung secara sadar atau tidak sadar, direncanakan maupun tidak direncanakan. 

Perkembangan fisik dapat membawa pengaruh baik maupun pengaruh buruk bagi kehidupan seseorang. Sebagai contoh, ada hal-hal yang perlu dibatasi ketika seseorang sedang dalam tahap perkembangan fisik, kurangnya pengetahuan dan ketidaksadaran akan perkembangan fisik dapat membawa dampak buruk bagi kehidupan. Seperti yang kita ketahui bahwa di Indonesia, masih banyak terjadi kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur, tidak hanya itu bahkan pelecehan juga kerap kali dilakukan terhadap orang-orang yang mengalami gangguan jiwa yang tidak memiliki perlindungan maupun tempat tinggal. 

Pelecehan dilakukan oleh pelaku dalam keadaan sadar dan pelaku juga bisa siapa saja bahkan bisa juga orang terdekat. Bahkan seringkali mereka yang mendapat pelecehan tidak sadar bahwa mereka sedang dilecehkan. Maka dari itu, sebagai orang yang sadar akan hal-hal tersebut, sebagai seorang guru perlu memberikan edukasi kepada anak-anak baik perempuan maupun laki-laki mengenai perkembangan fisik yang akan dialami oleh setiap manusia, bagian tubuh mana yang intim dan tidak boleh disentuh oleh orang lain serta hal-hal yang perlu mereka ketahui yang termasuk dalam perbuatan pelecehan baik pelecehan secara verbal maupun non verbal atau fisik. 

Dalam memberikan edukasi, seorang guru harus menunjukkan sikap yang dapat dicontoh melalui perilaku dan kata-kata yang diucapkan. Di Sekolah, pentingnya menerapkan sebuah peraturan dan kebiasaan yang dapat membantu perkembangan moral anak dan membiasakan anak untuk melakukan hal-hal baik yang berguna bagi dirinya dan orang di sekitarnya. 

Setiap peserta didik juga perlu diberikan edukasi terhadap hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan, misalnya anak laki-laki tidak boleh memegang atau menyentuh bagian intim anak perempuan, begitu juga sebaliknya. Guru juga sebagai wali di sekolah harus mendekatkan diri dan terbuka kepada peserta didik sehingga diharapkan peserta didik mau bercerita apabila terjadi hal-hal yang menimpa dirinya baik hal positif maupun negatif agar segera dapat ditangani dengan baik dan tidak menimbulkan trauma yang merugikan diri anak. Hal ini juga secara tidak langsung dapat mengajarkan peserta didik arti dari perilaku moral dalam hal saling menghargai dan menghormati.

Moral seseorang mempengaruhi ucapan yang dikeluarkan dan perilaku yang ditunjukkan terhadap orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran moral sangat penting untuk dikenalkan kepada anak sejak dini. Di rumah, orang tua atau keluarga maupun lingkungan sekitar mempengaruhi perkembangan moral seseorang. 

Dalam pendidikan khususnya di sekolah dasar, guru merupakan objek utama yang menjadi role model bagi peserta didiknya, guru harus memberikan contoh yang baik dan membiasakan peserta didiknya melakukan kegiatan-kegiatan yang baik dan bermanfaat bagi orang lain. Perkembangan moral yang dapat diajarkan kepada peserta didik bisa melalui hal-hal sederhana seperti menyapa dan salam saat berpapasan dengan guru, membantu teman yang kesulitan, serta menghargai orang lain di sekitarnya. 

Perkembangan moral yang utama yang sangat perlu ditanamkan kepada anak adalah mengucapkan maaf dan terima kasih. Anak-anak merupakan pribadi yang masih sangat bergantung pada orang tua atau orang dewasa di sekitarnya, maka dari itu, perlunya ditanamkan kesadaran dalam dirinya untuk melalu mengucapkan terima kasih atau bantuan ataupun hal baik yang diterima dalam kehidupan sehari-harinya. Seperti yang kita ketahui, perkembangan teknologi yang berkembang pesat juga dapat mempengaruhi perkembangan moral. 

Semua hal dalam internet sudah bisa diakses oleh setiap orang yang memiliki gawai atau gadget, tidak dipungkiri bahwa anak-anak juga bisa mengakses hal-hal yang seharusnya belum dilihatnya. Sebagai seorang guru di sekolah dasar, peserta didik perlu diberikan edukasi mendalam mengenai perkembangan dan perubahan fisik dalam dirinya yang dapat berpengaruh dalam kehidupannya. 

Edukasi terhadap pertumbuhan fisik juga harus diimbangi dengan perkembangan moral dan pembiasaan baik yang diterapkan di sekolah sehingga anak-anak terbiasa dan dapat berkembang menjadi pribadi yang berakhlak baik. Edukasi terhadap perkembangan fisik dan moral peserta didik juga perlu disosialiasikan dengan orang tua wali peserta didik sehingga orang tua dapat bekerja sama dengan guru memperhatikan perkembangan moral peserta didik serta dapat menjadi bahan pertimbangan guru dalam memberikan bimbingan bagi setiap peserta didik yang beragam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun