Mohon tunggu...
Maria Qibtiah
Maria Qibtiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Sastra Inggris Universitas Diponegoro

topik favorit berkaitan dengan bahasa ataupun sastra.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pahami Makna, Bijak Berplastik

10 Agustus 2022   23:56 Diperbarui: 11 Agustus 2022   01:33 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dari sampah sangat penting untuk ditanamkan sejak dini, pemahaman akan istilah dalam Bahasa Inggris terkait dengan menjaga lingkungan dari sampah plastik menjadi pengetahuan umum yang sering dijumpai dan digunakan. Contohnya, seperti kata Recycle yang sangat umum digunakan pada proses pemilahan sampah.

Tahu kata belum tentu tahu makna, ungkapan tersebut menunjukkan bahwa biasanya anak-anak menyerap kata tanpa tahu makna yang terkandung sehingga perlu pemahaman agar anak dapat menerapkan kegiatan dari istilah tersebut. Terlebih lagi untuk istilah Bahasa Inggris. Hal tersebut mendorong salah satu mahasiswa S1- Sastra Inggris Universitas Diponegoro (UNDIP) untuk melakukan sosialisasi pemahaman istilah dalam Bahasa Inggris terkait menjaga lingkungan dari sampah plastik kepada para pelajar sekolah dasar.

kompas-1-62f3e22508a8b5303e480044.jpg
kompas-1-62f3e22508a8b5303e480044.jpg

dok pribadi

Mahasiswa bernama Maria Qibtiah, melaksanakan sosialisasi “Booklet Pemahaman Istilah 6R” pada Selasa (02/08/22). Sosialisasi diberikan pada kelas 4, yakni 4A dan 4B di SDN Karangroto 02. Harapannya sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran para murid untuk tertib dan memahami pentingnya menjaga lingkungan dari sampah agar lingkungan tetap bersih dan asri. 

Materi sosialisasi ini berupa booklet bergambar yang membahas prinsip 6R (Reduce, Reuse, Recycle, Repair, Refuse, Rethink) yang menarik bagi para siswa untuk dibaca.

“Fasilitas sampah berwarna untuk pemilahan sampah sudah tersedia, namun sosialisasi mengenai pentingnya meilah sampah dan mengurangi penggunaan plastik serta kegiatan menjaga lingkungan terkait sampah lainnya belum gencar dilakukan.” ucap Pak Mukhri selaku Kepala Sekolah SDN Karangroto 02.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun