Mohon tunggu...
Maria Meirina
Maria Meirina Mohon Tunggu... Wiraswasta - The Past is holding the key in to the future

Learning, Growing and Preparing to Bloom..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Misteri Munculnya Akal dan Budi

29 Mei 2022   12:04 Diperbarui: 29 Mei 2022   12:47 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Memutar sedikit ingatan karena pernah membaca sebuah buku yang menginspirasi, sangat ringan tetapi pesan didalamnya mengena karena terkait dengan keseharian. Dan satu yang menarik adalah cerita pada awal penciptaan bahwa sebelum semua makhluk turun ke bumi, ada saat dimana seluruh ciptaan bertemu dengan Tuhan, Saat itu Tuhan akan Menciptakan makhluknya yaitu Kerbau, Monyet , Anjing dan Manusia.

Saat itu berkata Tuhan kepada seekor Kerbau, Hari ini kuciptakan engkau sebagai Kerbau dengan tugasmu adalah di Padang rumput dan bekerja membantu petani dibawah teriknya Matahari sepanjang hari. Akan kuberikan padamu umur 50 tahun, Sang kerbau keberatan dan berkata akan ku kembalikan umurku 30 tahun dan cukup bagiku 20 tahun untuk bekerja keras.

Kemudian Tuhan berkata kepada seekor Monyet, Hari ini kuciptakan engkau dan tugasmu adalah menghibur dan membuat sekelilingmu tertawa. Akan Aku berikan kau umur 20 tahun, tetapi Monyet menolaknya dan mengembalikan 10 tahun umurnya.

Selanjutnya Tuhan menciptakan Anjing dan berkata kepadanya. Hai Anjing, Kuciptakan engkau hari ini dan tugas yang perlu dilakukan adalah setia dan menjaga pintu rumah majikanmu. Kuberikan kau umur 20 tahun Lalu anjing mengonggong menolak aku cukup 10 tahun saja Tuhan.

Terakhir Tuhan menciptakan Manusia dan Tuhan memberi Tugas untuk Makan, Tidur dan Bersenang senang kemudian nikmatilah kehidupan. Dan Tuhan memberikan umur 25 Tahun, tetapi Manusia menolak karena untuknya hidup terlalu pendek. Terjadilah Negosiasi antara Tuhan dengan manusia. Manusia meminta jatah umur yang sudah dikembalikan oleh ciptaan sebelumnya sehingga total umurnya menjadi 65 tahun dan terjadilah permintaan tersebut.

Akibat dari Permintaan Manusia tersebut adalah saat 25 tahun pertama umurnya terjadilah kehidupan bahagia yaitu makan, tidur dan bersenang-senang. Memasuki umur 45 tahun menjalankan kehidupan selayaknya Kerbau yang bekerja keras untuk menopang hidup dan keluarga, 10 tahun kemudian memasuki umur 55 tahun Manusia menjadi seperti Monyet yang mempunyai cucu dan menghiburnya agar tertawa bahagia.  Diakhir 10 tahun kehidupannya tugas Manusia akan tinggal di rumah, duduk di depan pintu menjaga dan menunggu keluarga juga kerabat dekat.

Dari cerita tersebut ada pesan baik tersembunyi, sebagai seorang ciptaan dan menjadi manusia karena dapat bernegosiasi mempunyai akal dan budi  sudah seharusnya bijak dalam mengambil segala tindakan dan mengerti resikonya. Berkembang sesuai dengan umur berharap untuk menggapai cita-cita, bertanggung jawab dan menjadi bahagia sampai dengan nanti kembali lagi kepada Sang Pencipta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun