Mohon tunggu...
Maria Meirina
Maria Meirina Mohon Tunggu... Wiraswasta - The Past is holding the key in to the future

Learning, Growing and Preparing to Bloom..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Percaya Semesta Bisa Mendengar?

3 Mei 2022   18:51 Diperbarui: 3 Mei 2022   18:53 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berantakan,perasaan emosional dan Ketakutan yang kerap hadir dalam hidup. Semua itu mengenai cara memandang hidup dimana selalu berpikir bahwa hidup tidak beruntung secara harafiah mengartikan hidup ini tidak mudah dan menjadi orang yang bodoh karena selalu jadi orang yang mau disakiti karena cinta alias "Bucin". Karena sesungguhnya dengan Kekuatan pikiran manusia dapat mengontrol, menguasai dan mempengaruhi cara seseorang bertindak. Beberapa informasi  pernah menyebutkan bahwa melalui kekuatan pikiran dapat menyebabkan kenyataan yang hadir dalam hidup, merupakan representasi dari apa yang di yakini dan dipikirkan sehingga Alam Semesta menarik pesan yang tersembunyi di alam bawah sadar manusia.

Ironis jika kekuatan pikiran dapat membuat jatuh dan menyebabkan kehancuran bagi diri sendiri juga berakibat kepada orang disekitar, secara tidak langsung dalam aktifitas sehari-hari seperti bekerja kadang kala menemukan teman kerja atau lingkungan yang bisa dikatakan beracun tidak tau bagaimana harus bersikap karena mungkin diri sendiri menjadi korban. Kemudian muncul sikap melindungi diri dan menjadi antipati untuk berdekatan dengan orang yang memiliki energi negatif, karena kondisi dan perasaan tertekan memicu untuk memunculkan energi negatif kedalam pikiran yang sebenarnya perlu di hindari juga dirubah sehingga emosional dan kewarasan tetap terjaga.

   Mengenai kecerdasan emosional beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko stres diantaranya :

  • Berpikir Positif dan Berdoa
  • Tenangkan pikiran dengan meditasi
  • Melakukan hobi
  • Bercerita kepada orang yang dapat dipercaya

Seperti hal serupa mengenai kekuatan pikiran dan cenderung ke arah negatif yang ditemui di dunia Politik, kerja, pertemanan atau bisa saja dalam keluarga. Pemikiran tersebut bukan terjadi dikarenakan pendidikan yang di dapatkan seseorang dan bagaimana orang tua memperlakukan orang lain sehingga dapat dengan mudah meniru. Pikiran berasal dari individu itu sendiri dan dengan pikiran negatif orang dapat menyalah gunakan kekuasaan, bagaikan mimpi buruk karena bisa jadi sama sekali tidak mempedulikan korban atau perasaan orang lain.

Jauh sebelum mengenal Hukum alam semesta ada cara kuno yang dilakukan banyak orang yang sudah mencoba dengan menulis kan hal positif pada sebuah buku untuk meraih kekuatan pikiran dan membiarkan tertanam pada alam bawah sadar yang dapat menyimpan semua energi positif.

Belajar bagaimana seseorang dapat mempengaruhi pikiran dan berusaha untuk bisa menjadi seseorang yang lebih baik, kekuatan Pikiran pun bisa menjadi pendorong ke Hal positif dalam kehidupan sehari-hari sehinga dapat memiliki karakter sendiri. Tergantung pada apa yang ingin di capai dan  terus memusatkan pikiran ke arah yang lebih positif, niscaya Semesta dan percaya bahwa Yang Kuasa akan mendengarkan. Menerapkan Pikiran Positif dan menariknya ke dalam hidup membuat hidup lebih ringan sehingga beberapa hal yang dapat dilakukan adalah dengan bersyukur setiap hari, Bersikap tulus hati, tidak melakukan hal merusak diri atau orang lain dan menghargai setiap orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun